Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengukuhkan Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (29/8).
Bulan dana PMI dilaksanakan untuk menghimpun dana, yang nantinya akan digunakan dalam berbagai bentuk pelayanan, antara lain kegiatan tanggap darurat bencana, sosial dan kesehatan, pelayanan dapur umum, evakuasi korban bencana, hingga pelayanan Ambulans.
"Kita tahu tugas kemanusiaan yang dititipkan kepada PMI membutuhkan pembiayaan dan sumber itu didapat salah satunya dari donasi masyarakat, selain tentu dari anggaran pemerintah, baik pusat maupun daerah," kata Anies, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (29/8).
Ia berharap, pada bulan dana PMI tahun ini dapat terjadi peningkatan penerimaan dana, mengingat pada kegiatan Bulan Dana PMI 2018, telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp19,8 miliar.
Baca juga: Soal PKL, Anies Berkilah Trotoar di Luar Negeri Multifungsi
Jumlah tersebut meningkat 31% dari 2017 yang mencapai Rp15,1 miliar.
"Kita menargetkan terjadi peningkatan pengumpulan dana. Pada 2018, kita berhasil meningkat 31% dari tahun sebelumnya. Karena itu, diharapkan tahun ini meningkat minimal 20%,” ungkapnya.
Selain mengajak warga untuk berdonasi, Anies juga mengajak warga mengingat peran dan kehadiran PMI dalam setiap keadaan kedaruratan.
“Saya ingin mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, mari ingat PMI di saat tidak ada masalah, karena biasanya PMI dibutuhkan saat kita butuh darah, bencana, dan lainnya. Maka dari itu, mari di saat kondisi kritis PMI hadir itu membutuhkan sumber daya dan kita berikan donasi yang tak lebih tak kurang akan dipakai untuk kegiatan kemanusiaan di PMI,” tuturnya. (OL-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved