Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BEBERAPA waktu lalu langit Jakarta tampak terlihat biru cerah tidak seperti biasanya. Cerahnya langit Jakarta sendiri belum berarti bebas dari polusi karena masih banyak polutan yang mengendap.
Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu menjelaskan, langit yang terlihat biru bisa saja dikarenakan adanya angin kencang yang menyapu karbon dioksida (CO2).
Kondisi itu menurutnya hanya beberapa jam saja dan tidak menyebabkan semua polutan tersapu dari udara Jakarta.
Pada hari ini kualitas udara Jakarta tercatat di angka 165, artinya Ibu Kota masuk kategori merah atau kualitas udara yang tidak sehat.
Walaupun sempat turun hujan lokal pada Senin (26/8) lalu sekitar pukul 14.00-15.00 WIB dan Selasa sekitar pukul 00.00-02.00 WIB. yang disertai angin kencang, tidak mengubah banyak kualitas udara Jakarta.
Baca juga : Sempat Diguyur Hujan, Kualitas Jakarta Pagi Ini Tetap tidak Sehat
"Ketika angin tinggi itu tidak menyapu semua polutan, jadi ketika udara Jakarta dikatakan bersih kita bicara dua hal, bisa jadi rata-rata harian tinggi," kata Bondan saat agenda Citizen Law Suit Polusi Udara di Rooftop YLBHI DKI Jakarta, Rabu (28/8).
Rata-rata harian tinggi ialah ketika pagi hari kualitas udara yang tinggi, tetapi sore harinya mulai bersih, tetap terhitung buruk.
"Karena baku mutunya harian dan tahunan, memang perhitungan setiap jam tidak ada. Padahal pentingnya perhitungan setiap jam ialah untuk mitigasi proteksi kita. Itu saja setiap 10 menit kita menghirup udara ada pembengkakan arteri," jelas Bondan.
"Semakin banyak waktu kondisi udara di sebarkan ke masyarakat maka semakin baik masyarakat mengetahui kondisi udara sejak dini," jelasnya.
Dengan kualitas udara Jakarta seperti ini maka dapat mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan jantung, terutama pada kelompok sensitif dengan risiko tinggi, Selain itu ibu hamil terancam melahirkan anaknya dalam kondisi sungsang. (OL-7)
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Hotel Best Western Premier Jakarta menghadirkan promo spesial bertajuk Stay & Dine Delight.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved