Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menilai wacana pembentukan provinsi baru bernama Bogor Raya yang digulirkan Wali Kota Bogor, Bima Arya tidak akan bisa mengatasi masalah-masalah di kota metropolitan.
Menurut dia, perkembangan wilayah perkotaan terjadinya secara alamiah tidak bisa dikontrol oleh batas administratif.
"Jadi kami tawarkan solusi yang sudah kami taruh dalam jangka menengah 5 tahun kedepan yaitu pengembangan wilayah metropolitan termasuk metropolitan Jakarta. Nantinya mencakup daerah daerah-daerah sekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Tanggerang, Depok," kata Bambang seusai diskusi terbuka perencanaan dan pembangunan Ibukota Negara berbasia smart city di Indonesia di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Kamis (22/8).
Bambang mengaku, dengan memanfaatkan kerja sama antardaerah, maka akan mendorong adanya pemenuhan fasilitas publik tertentu misalnya penyediaan air dan transportasi publik.
"Istilahnya ini mendapatkan fasilitas, infrastruktur yang setara dengan Jakarta sebagai kor dari wilayah metropolitanya tanpa dia membentuk admistrasi sendiri," ucapnya.
Melakukan pengembangan wilayah metropolitan dengan format kerja sama dianggap tepat dan jaringannya sudah tidak terhalang oleh wilayah administrasi. Soal pendanaan bisa diatur bersama tanpa harus membentuk provinsi lagi.
"Misal MRT hanya berhenti di lebak bulus, kenapa karena sesudah lebak bulus sudah Tanggerang Selatan, jadi harusnya MRT di perpanjang sampai kebituhan MRT masih besar jadi gak penting lagi itu Tanggerang, Bogor atau bekasi," imbunya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan kota metropolitan harus dipandang sebagai sebuah kekuatan baru. Nantinya area metropolitan yang makin meluas ini akan dihuni jutaan penduduk.
"Di sini pentingnya membuat konsep smart city urban regional planning. Jangan sampai ambisi atau niat untuk mendirikan provinsi baru hanya berlatarbelakang politis saja. Misalnya untuk menjadi gubernur di wilayah tersebut, menjadi bupati, menjadi wali kota. Kalau demikian, jelas tak akan menyelesaikan masalah di perkotaan metropolitan," tutupnya (OL-8)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Dari sudut pandang demografi , khususnya dari efek mobilitas penduduk dan tekanan kepadatan penduduk terhadap penyediaan layanan publik di perkotaan dan terhadap daya dukung lingkungan.
hal yang menjadi pertimbangan ialah biaya yang dibutuhkan untuk memindahkan Ibukota tidaklah sedikit.
Pengumuman pemindahan ibu kota akan diumumkan Presiden Jokowi dalam waktu dekat
“Yang tadi sempat kita diskusikan adalah hasil pertemuan terakhir, hari Selasa yang lalu di kantor Bapak Wakil Presiden yang membahas tentang program urban regeneration."
Alasannya, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan ibu kota yang baru ialah di Kalimantan Timur tepatnya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved