Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERUMDA Pasar Jaya melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan kunjungan masyarat dan memperkenalkan Pasar Buku Kenari di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Pasar yang baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 29 April yang lalu ini memang belum ramai aktivitasnya.
Manager Pemasaran Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza, mengatakan saat ini berbagai event telah dilakukan di pasar tersebut untuk meramaikan Pasar Buku Kenari.
Namun, menurutnya, memang perlu kerja keras dari seluruh tim karena tugas utama adalah mengubah mindset berpikir masyarakat yang terlebih dahulu mengenal pasar buku kenari sebagai pasar elektronik dan alat pertukangan.
“Kalau berbicara pasar buku kenari masyarakat masih mengingatnya adalah pasar elektronik, kita terus lakukan promosi-promosi dan pengenalan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/8).
Baca juga: 124 Orang Umrah Gratis dari Royalti Buku
Sejak diresmikan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk meramaikan pasar tersebut. Memasuki bulan Ramadan sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan keagamaan di pasar buku tersebut. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar dan tokoh-tokoh agama.
“Kita juga telah siapkan kalender event yang setiap bulannya telah disusun agar aktivitas di pasar tersebut tetap ramai, seperti saat memasuki awal sekolah kemaren kita lakukan promosi back to school dengan menghadirkan buku pelajaran dan perlengkapan sekolah,” kata Gatra.
Kini, Pasar Jaya melakukan evaluasi apakah program tersebut sudah tepat guna atau perlu dimaksimalkan. Berbagai masukan juga dimintakan kepada pedagang agar secara bersama bisa meramaikan pasar tersebut.
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan bedah buku. Pasar Jaya membuka peluang kerja sama dengan para penerbit buku untuk melakukan berbagai kegiatan di pasar tersebut.
“Perlu juga diketahui, walau memang sepi tapi para toko sudah memiliki konsumen tetap melayani penjualan secara online dengan pembelinya. Biasanya yang membeli buku secara online adalah mereka yang tidak bisa datang ke pasar tersebut karena kesibukannya, artinya untuk aktivitas terus berjalan,” ungkapnya.
Salah satu langkah lain yang akan dilakukan Perumda Pasar Jaya adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang membawahi sekolah-sekolah di Jakarta. Mereka diajak untuk datang berkunjung ke Pasar Buku agar bisa melihat berbagai buku yang dijual disana.
Hal ini memang membutuhkan waktu, tapi Pasar Jaya berkomitmen akan terus melakukan upaya agar pasar buku tersebut bisa ramai aktivitasnya. Apalagi, ini merupakan pasar buku pertama milik pemerintah yang dikhususkan untuk menyediakan kebutuhan buku bagi warga dengan harga lebih bersaing.
“Di lokasi tersebut kan juga ada berbagai fasilitas lain seperti Co-Working Space, ruang Exhibition dan lainnya, nah ini juga kita upayakan agar bisa mengoptimalkan ramainya pasar buku kenari,” tandasnya.(OL-5)
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved