Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGI muka air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan di Jakarta Utara, Rabu (14/8) malam, naik dan dinyatakan status Siaga II oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Berdasarkan informasi yang ditampilkan oleh laman resmi BPBD DKI Jakarta kronologi kenaikan tinggi muka air mulai terjadi secara berangsur pukul 18.00 WIB yakni 191 sentimeter atau status Siaga III.
Kemudian BPBD DKI Jakarta kembali memperbarui data pada pukul 19.00 WIB ketinggian muka air mencapai 200 cm tetapi masih pada level Siaga III. Pada pukul 20.00 WIB, BPBD DKI Jakarta menyatakan status Pintu Air Pasar Ikan siaga dua dengan ketinggian air hingga 210 cm.
Baca juga: Polri Luncurkan Portal Pengaduan Kejahatan Siber
Beberapa daerah yang berpotensi terdampak banjir rob yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Kamal.
BPBD DKI Jakarta telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi dampak banjir rob yaitu penyebaran informasi kepada masyarakat yang bermukim di pesisir pantai utara Jakarta dan Kepulauan Seribu. Penyebaran informasi disampaikan melalui media sosial yaitu
Twitter, Facebook, WhatsApp, dan laman resmi BPBD DKI Jakarta.
Selain itu, pemberitahuan juga disampaikan kepada camat dan lurah melalui grup WhatsApp kebencanaan pusat data dan informasi BPBD DKI Jakarta. (OL-1)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved