Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perluasan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap akan diuji coba mulai pekan depan. Saat ini, pihaknya segera merampungkan rute ruas jalan yang akan diberlakukan untuk kebijakan tersebut.
"Rutenya insya Allah awal pekan depan akan kami umumkan. Itu periode uji coba dari mulai pekan depan sampai akhir Agustus," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/8).
Terkait masalah uji coba ganjil genap kendaraan pada beberapa ruas jalan ibu kota, Anies mengoreksi dan meluruskan uji coba sistem ganjil genap di Jakarta tidak hanya sepanjang musim kemarau melainkan berkelanjutan.
Untuk itu, Anies menyebut penerapan sanksi bagi pelanggar perluasan sistem ganjil-genap akan diberlakukan mulai 1 September 2019.
"Enforcement hampir pasti, akan kami lakukan per tanggal 1 September," ungkapnya.
Baca juga: Dishub DKI tak Edarkan Informasi Perluasan Ganjil Genap
Perluasan sistem ganjil genap merupakan salah satu cara yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Anies telah menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara pada Kamis (1/8).
Ingub berisi sejumlah instruksi untuk kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam rangka mengatasi polusi udara Jakarta.
Adapun saat ini sistem ganjil genap berlaku pada 06.00-10.00WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB di Jl Medan Merdeka Barat, Jl MH Thamrin, Jl Gatot Subroto, Sudirman, sebagian Jl S Parman dari ujung simpang Jl Tomang Raya sampai Simpang KS Tubun. Selanjutnya, Jl MT Haryono, Jl HR Rasuna Said, Jl DI Panjaitan, dan Jl Ahmad Yani.(OL-5)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved