Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memiliki 3 langkah atasi penuhnya sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Kepala Unit Tempat Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Gubernur untuk Dinas Lingkungan Hidup khususnya masalah pengelolaan sampah itu ada tiga.
Pertama ialah pengurangan sampah di sumber. Kedua, yaitu optimalisasi TPST Bantargebang, dan selanjutnya adalah pembangunan intermediate treatment facility (ITF). Itu semua adalah untuk mengantisipasi penuhnya TPST Bantargebang.
"Kita sedang berupaya menyosialisasikan untuk mengurangi sampah dari sumber. Dari sumber itu diantaranya rumah tangga, dari kantor, dan dari orang per orang," kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (30/7).
Cara yang tepat untuk mengurangi sampah dari sumber ialah dengan cara menambah jumlah bank sampah.
"Selain itu, yang pertama kita akan memperbanyak jumlah bank sampah dan TPS 3R. Itu yang pertama. Lalu yang kedua bagaimana masyarakat mau memilah sampah karena masalah sampah kita adalaha karena masyarakat tidak mau memilah," urainya.
Baca juga: Pengelolaan Sampah untuk Energi Listrik belum Maksimal
Sementara optimalisasi Bantargebang yang dimaksud Asep ialah Dinas LH dituntut untuk bisa usia TPST Bantargebang itu bisa diperpanjang, minimal sampai ITF itu terbentuk.
"Untuk upaya tersebut, kami sedang melakukan pilot project di tahun ini, yaitu melakukan penambangan sampah. Jadi sampah yang lama itu kita keduk (keruk), kita tambang," ucap Asep.
Untuk pembangunan ITF Pemprov DKI menjalin kerja sama dengan PT Holcim Indonesia yang ada di Cileungsi. Nantinya, PT Holcim melakukan observasi terhadap sampah lama di TPST Bantargebang.
"Nanti sampah lama di Bantargebang diolah untuk kemudian dapat dijadikan energi pengganti batubara yang mudah-mudahan bisa diterima oleh Holcim. Karena kan untuk pabrik semen itu mereka butuh batubara. Batubara juga kan sekarang, ya namanya batubara kan sumber daya alam yang memang ada batasnya. Kalau sampah itu kan tidak batasnya," jelas Asep.
"Jadi, tiga KSD gubernur itu tujuannya untuk mengurangi masuknya sampah ke TPST Bantargebang. Nah itu dari pengurangan sampah," imbuhnya. (A-4)
PUSAT Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara, bidang wilayah 3 Kupang, Rabu (30/7) merilis data persampahan di Kabupaten Lembata.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved