Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASAT Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Fredriz, membenarkan adanya penangkapan dua orang oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta oleh Satuan Narkoba Jakarta Barat karena kedapatan memiliki dan menjadi bandar narkoba di kampus.
“Ya, benar ada dua oknum mahasiswa universitas swasta di Jakarta ditangkap terkait kasus Narkoba," kata Erick dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Baca juga: Akan Beroperasi di Kawasan UI, Trans-Jakarta Siapkan Bus Kuning
Menurutnya, berdasarkan informasi dari tim penyidik, diduga kedua oknum mahasiswa yang ditangkap tersebut berisial TBW dan PH yang merupakan bandar ganja atau pemasok ganja. "Saat ini masih dalam proses penyidikan dan pengembangan kasus," paparnya.
Penangkapan dua oknum mahasiswa tersebut dipimpin langsung oleh Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Achmad Ardhy SIK.
Kedua Mahasiswa itu ditangkap di lingkungan kampus salah satu Universitas Swasta di Jakarta. Bahkan, Tim Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan penyimpanan puluhan kilogram ganja siap edar yang sudah dikemas.
“Kami akan mengungkap jaringan narkoba kampus ini yang lebih luas lagi, tunggu saja kami akan informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (OL-6)
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved