Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI, sejak Sabtu (27/7), telah membuka layanan proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP (down payment) Rp0.
Tercatat 220 orang pendaftar yang lolos verifikasi persyaratan administrasi hadir memenuhi undangan untuk kemudian mengajukan formulir permohonan KPR DP Rp0 di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.
Sejak layanan dibuka pada pukul 08.00 WIB, warga yang memiliki undangan tampak datang dengan antusias. Proses pendaftaran, pencocokan identitas, dan pengisian form berlangsung tertib dan lancar.
Dikutip dari laman siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dzikran Kurniawan mengatakan antusias warga untuk mendapatkan hunian DP Rp0 cukup tinggi, hal itu terlihat dari daftar hadir di lokasi.
Baca juga: Hunian di Rusunawa bagi Warga Jakarta
“Antusiasme warga rupanya cukup tinggi. Dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar," kata Dzikran dalam siaran pers, Minggu (28/7).
Ia menambahkan tim dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Bank DKI tetap melayani warga yang hadir meski tanpa undangan.
"Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru, ” jelasnya.
Dalam melakukan proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP Rp0 tersebut warga tidak perlu mengantre dan menunggu lama, hanya dalam 20-30 menit semua proses selesai.
Salah seorang warga saat ditemui di lokasi pendaftaran mengatakan program ini sangat membantu dirinya untuk dapat memiliki hunian di Ibu Kota.
"Program ini banyaklah manfaatnya. Biasanya kan pake DP yang gede tuh, 30 juta, ini kan nggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli,” ujar Bonang, pekerja hotel yang saat ini mengontrak di Tanah Merah, Jakarta Utara.
Ia juga mengatakan, dengan adanya program ini, warga yang memiliki penghasilan pas-pasan dapat memiliki hunian Ibu Kota.
“Penghasilan pas-pasan, tapi ada rumah di Jakarta. Siapa yang nggak pengen,” kata Bonang.
Pada pendaftaran November 2018 lalu, tercatat sebanyak 2.359 orang telah mendaftar untuk mengikuti program Rumah DP Rp0.
Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terpilih 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.
Pendaftar yang diundang karena telah lolos seleksi dan verifikasi, memiliki waktu selama 10 hari sejak Sabtu (27/7) hingga Minggu (4/8) untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP Rp0 ke Bank DKI. (OL-2)
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) tengah mempersiapkan e-FLPP 2.0 yang akan segera dioperasikan.
RATUSAN rumah berukuran mungil berjejer rapi menapak di punggung perbukitan di kaki Gunung Geulis Cimanggung, Sumedang Jawa Barat.
Dari proses seleksi dan verifikasi administrasi sudah ada 899 dari 1.790 kepala keluarga yang lolos dan menjadi prioritas pertama kepemilikan rumah DP Rp0
Saat verifikasi nama-nama pendaftar, Dzikran menemukan pemohon ternyata memiliki kendaraan mewah, misalnya, Toyota Alphard, atau Porsche pabrikan Jerman
Dalam Pergub 104/2018, pihaknya ditugaskan melakukan pengawasan bangunan serta penghuni secara berkala. Hasil pengawasan itu akan dilaporkan kepada gubernur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved