Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wali Kota Harus Cegah Penjualan Hewan Kurban di Fasos Fasum

Putri Anisa Yuliani
23/7/2019 14:25
Wali Kota Harus Cegah Penjualan Hewan Kurban di Fasos Fasum
Ilustrasi -- Penjual hewan kurban(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan tugas mencegah penjual musiman hewan kurban menggunakan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) berada di pundak jajaran pemerintah kota dan kabupaten.

Ia pun memahami semakin mendekati Hari Raya Idul Adha biasanya banyak penjual musiman yang menjual hewan kurban di trotoar dan bahkan memakan badan jalan.

Namun, upaya pendekatan harus diprioritaskan agar para pedagang musiman tidak lagi menggunakan fasos dan fasum untuk berjualan.

"Jadi kita pendekatan dulu bagaimana persuasif mengimbau kepada orang-orang yang memang biasa menjadi pedagang musiman supaya tidak berjualan di trotoar. Pendekatannya itu ke jajaran pemerintah kota masing-masing wilayah. Mereka yang tahu kan lokasi mana yang biasanya dijadikan jualan hewan kurban, orang-orangnya," kata Arifin saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (23/7).

Baca juga: Pembagian Daging Kurban Diimbau tak Gunakan Kantong Plastik

Pengendalian hewan kurban tahun ini sesuai Instruksi Gubernur No 46/2019 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 2019/1440 H. Menurut Ingub tersebut, pencegahan dan pengendalian berada di bawah jajaran pemkot.

Sementara itu, untuk penindakan, Arifin menegaskan hal itu adalah upaya terakhir yang harus dilakukan manakala pedagang-pedagang masih nakal menjual hewan kurban di area fasos dan fasum.

"Ya itu adalah upaya terakhir jika diberitahu, dibina, ditegur masih membandel ya terpaksa," terangnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya