Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

DKI Siapkan Rp8 M untuk Huntara Korban Kebakaran Kampung Bandan

Putri Anisa Yuliani
01/7/2019 14:35
DKI Siapkan Rp8 M untuk Huntara Korban Kebakaran Kampung Bandan
Warga membangun kembali rumahnya yang terbakar di RW 05, Kampung Bandan, Ancol, Jakarta, Senin (20/05/2019).(MI/Pius Erlangga)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp8 miliar untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi korban kebakaran di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sebanyak 250 kepala keluarga (KK) di lokasi kebakaran yang bersebelahan dengan Stasiun Kampung Bandan akan mendapatkan huntara. Huntara akan dibangun di lokasi kebakaran yang merupakan lahan milik PT KAI.

"Kalau untuk shelter, kami sudah bisa bangun, cuma lokasinya saja karena penuh dengan puing-puing kebakaran ya. Kalau dari kami tinggal tunggu lokasi saja pembangunan shelternya. Itu sekitar Rp8 koma sekian miliar. Aku lupa kalau persisnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto saat dihubungi, Senin (1/7).

Proses pembangunan saat ini masih dalam tahap lelang kontraktor. Sementara itu, untuk pembangunan hunian permanen bagi warga berupa rumah susun, pihaknya masih menunggu proses kerja sama antara Pemprov DKI dengan PT KAI.

Baca juga: DKI Bangun Selter Bagi Korban Kebakaran Kampung Bandan

Pembangunan rusun tersebut harus mendapat lampu hijau dari PT KAI agar bisa sesuai dengan rencana pengembangan transportasi berbasis rel dari BUMN di bawah Kementerian Perhubungan.

"Itu mungkin ke depannya antara PT KAI dengan Pemprov sama mungkin Perumda Sarana Jaya, BUMD DKI," terangnya.

Sebelumnya, terjadi kebakaran pada 11 Mei silam di permukiman di sebelah Stasiun Kampung Bandan yang masuk ke area Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebanyak 250 rumah terbakar dengan lebih dari 450 KK terdampak.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan pembangunan hunian sementara di lahan tersebut bagi warga terdampak. Selain itu, warga terdampak juga akan direlokasi ke hunian permanen.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya