Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp8 miliar untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi korban kebakaran di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Sebanyak 250 kepala keluarga (KK) di lokasi kebakaran yang bersebelahan dengan Stasiun Kampung Bandan akan mendapatkan huntara. Huntara akan dibangun di lokasi kebakaran yang merupakan lahan milik PT KAI.
"Kalau untuk shelter, kami sudah bisa bangun, cuma lokasinya saja karena penuh dengan puing-puing kebakaran ya. Kalau dari kami tinggal tunggu lokasi saja pembangunan shelternya. Itu sekitar Rp8 koma sekian miliar. Aku lupa kalau persisnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto saat dihubungi, Senin (1/7).
Proses pembangunan saat ini masih dalam tahap lelang kontraktor. Sementara itu, untuk pembangunan hunian permanen bagi warga berupa rumah susun, pihaknya masih menunggu proses kerja sama antara Pemprov DKI dengan PT KAI.
Baca juga: DKI Bangun Selter Bagi Korban Kebakaran Kampung Bandan
Pembangunan rusun tersebut harus mendapat lampu hijau dari PT KAI agar bisa sesuai dengan rencana pengembangan transportasi berbasis rel dari BUMN di bawah Kementerian Perhubungan.
"Itu mungkin ke depannya antara PT KAI dengan Pemprov sama mungkin Perumda Sarana Jaya, BUMD DKI," terangnya.
Sebelumnya, terjadi kebakaran pada 11 Mei silam di permukiman di sebelah Stasiun Kampung Bandan yang masuk ke area Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebanyak 250 rumah terbakar dengan lebih dari 450 KK terdampak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan pembangunan hunian sementara di lahan tersebut bagi warga terdampak. Selain itu, warga terdampak juga akan direlokasi ke hunian permanen.(OL-5)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved