Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengatakan pihaknya telah merealisasikan pemindahan para narapidana kasus narkoba ke Lapas Nusakambangan.
"Jadi kami kerja sama dengan Dirjen lapas. Ada beberapa yang sudah dipindahkan ke Nusakambangan," kata Heru di The Opus Grand Ballroom The Trinrata, Jakarta Selatan, Rabu (26/6)
Namun demikian, nantinya setiap ada yang tertangkap maka pengguna ini akan melakukan asesmen. Pihaknya juga telah mengajukan sistem Tim Assesment Terpadu (TAT) untuk napi narkoba. TAT diberlakukan agar seluruh napi terklasifikasi dengan baik.
"Ini yang sudah kita lakukan pelatihan sehingga di asesmen ini ada asesmen hukum dan medis. Di hukum mereka digali ada terlibat jaringan atau tidak. Kedua, medis sampai sejauh mana ketergantungannya. Ini yang akan jadi penilaian," sebutnya.
Baca juga: BNN Luncurkan Toko Daring Produk Kerajinan Mantan Pecandu Narkoba
Heru menambahkan realisasi pemindahan napi kasus narkoba telah dilakukan menyusul kerusuhan lapas akibat ulah bandar narkoba.
"Maka ada dampaknya, seperti di Aceh ada kerusuhan, salah satu dampaknya tokoh bandar-bandar yang ada di lapas itu dipindahkan ke Nusakambangan," jelasnya.
Heru memastikan kapasitas lapas Nusakambangan akan mampu menampung para bandar narkoba yang ada di setiap wilayah. Bahkan, dia yakin keamanan dan kapasitas Nusakambangan memadai untuk para napi tersebut.
"Kalau di dalam ada bandar besar seperti yang dibilang wapres, kita bisa mengembalikannya, bahkan tahun lalu kita bisa mengungkap di dalam lapas ada wifi di sana," pungkasnya
Diketahui, saat ini lapas Nusakambangan menampung 120 ribu napi narkoba. Bahkan 40-60% di antaranya adalah mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba.(OL-5)
BNN Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Internasional
Polisi menyita 128,57 gram tembakau sintetis siap edar.
Rehabilitasi merupakan satu-satunya solusi dan kesempatan terbaik bagi pecandu maupun korban penyalahgunaan narkoba bisa pulih dan kembali berfungsi sosial
Bangunan tersebut memiliki 7 lantai. Keberadaannya untuk meningkatkan akses layanan bagi warga Bandung
DI masa pandemi covid-19, peredaran narkoba di Indonesia tetap marak terjadi.
HARI Antinarkotika Internasional (HANI) diperingati setiap 26 Juni.
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved