Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov Banten hanya Fokus Perbaikan Simpang Jalan Gondrong

Sumantri
21/6/2019 19:40
Pemprov Banten hanya Fokus Perbaikan Simpang Jalan Gondrong
Jalan Gondrong, Cipondoh.(Ilustrasi/MI/ATET DWI PRAMADIA)

UNTUK memperbaiki jalan provinsi di Kota Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten terlebih dahulu fokus pada perbaikan atau pelebaran jalan pesimpangan Gondrong di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pasalnya, selama ini kemacetan panjang sering terjadi di wilayah tersebut, khususnya pada saat jam sibuk.

Hal itu terungkap melalui video yang dikirimkan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Infotmatika (Diskominfo), Amal Herawan Budhi, yang diminta tanggapannya terkait banyaknya jalan provinsi Banten yang rusak di beberapa wilayah, khususnya Tangerang Raya, seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit itu, Gubernur Banten Wahidin Halim, yang tinggal di Kecamatan Pinang atau bersebelahan dengan Kecamatan Cipondoh, sedang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di persimpangan Gondrong pada Kamis (20/6) lalu.

"Perbaikan dan pelebaran jalan ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di persimpangan Gondrong," kata Wahidin Halim.

Karena, kata dia, kondisi jalan tersebut masuk poin kritis bagi pemerintah provinsi, sehingga harus segera dilakukan perbaikan dan pelebaran.

Perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, kata Wahidin, dilakukan mulai dari persimpangan Jalan Gondrong sampai ke arah Ciledug. Dan pembangunannya memerlukan biaya yang cukup tinggi, sehingga membutuhlan waktu dua tahun.

"Pembangunannya butuh biaya besar, tapi insya Allah dalam dua tahun ini dapat diselesaikan," kata dia.


Baca juga: Pemkot Tangerang Minta Jalan Provinsi Banten segera Diperbaiki


Sementara ketika ditanya bagaimana dengan kondisi jalan provinsi yang rusak dan tersebar di wilayah Banten, Khususnya Tangerang Raya, Amal Harawan Budi enggan komentar. Bahkan ketika dimintai konfirmasi via WhatsApp, ia hanya membacanya tapi tidak membalasnya.

Seperti diberitakan, beberapa ruas jalan provinsi yang tersebar di Tangerang Raya banyak yang rusak, di antaranya Jalan KH Hasyim Ashari dan Imam Bonjol. Begitu pula di Kabupaten Tangerang, beberpa ruas jalan provinsi yang rusak di antaranya Jalan Raya Curug dan Jalan Raya Legok.

Di Kota Tangerang Selatan, beberapa ruas jalan yang rusak di antaranya Jalan Raya Serpong , tepatnya sekitar Pasar Serpong dan Stasiun Serpong, Jalan Pajajaran, serta Jalan Siliwangi.

Akibatnya, masyarakat yang kerap melintas di sejumlah jalan raya itu resah. Karena meskipun mereka sudah membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) yang sejak 11 Maret 2019 mengalami kenaikan dari 1,5% menjadi 1,75%. Sedangkan BBNKB dari 10% menjadi 12,5%, belum mendapat fasilitas jalan raya yang memadai.

Padahal kenaikan pajak itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Banten, yang akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase dan lainnya.

Seperti apa yang pernah disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Samsat Cikolol, Kota Tangerag, Saparudin alias CR, Kepala UPTD Samsat Bumi Serpong Damai (BSD) Tengerang Selatan, Astri Retnadiarti dan Kepala UPTD Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang, Didi Ciptadi beberapa waktu lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya