Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Polisi Tangkap 4 Bocah Kasus Vandalisme di Depok

Kisar Rajaguguk
21/6/2019 18:25
Polisi Tangkap 4 Bocah Kasus Vandalisme di Depok
Vandalisme di Depok.(Ilustrasi/MI/BARY FATHAHILAH)

KASUS vandalisme yang terjadi di Perumahan Vila Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, meresahkan warga. Pasalnya, para pelaku vandalisme mencoret mobil serta tembok rumah warga perumahan.

Amaliyah, 34, salah satu warga dan korban vandalisme, mengatakan, mobilnya yang diparkir di depan rumah menjadi korban. Di bagian depan mobilnya dicoret gambar tak senonoh para pelaku.

"Saya malam itu parkir di luar rumah karena dalam garasi ada mobil juga. Saya baru tahu kalau mobil dicoret pagi harinya," katanya, Jumat (21/6).

Amaliyah mengatakan, setelah didalami, ternyata pelakunya adalah anak-anak di bawah umur. Pelaku diketahui empat orang dan sudah ditangkap aparat kepolisian. Selanjutnya para pelaku tersebut oleh polisi dibawa ke rumah Amaliyah untuk meminta maaf.

Karena masih di bawah umur, kasus ini pun diselesaikan secara kekeluargaan. Amaliyah pun bersedia memaafkan pelaku. Namun korban merasa prihatin terhadap perilaku keempat bocah bawar umur tersebut.

"Enggak habis pikir saya, kok bisa anak kecil begitu membuat gambar–gambar yang nggak sopan. Meskipun nanti kalau sudah ketemu pelakunya dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan, saya maunya mobil saya itu bersih lagi," ucapnya.


Baca juga: Sistem Daring, Jastip Masuk Sekolah Merebak


Di kesempatan terpisah, Ketua Rukun Tetangga (RT) 001 RW 15, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Iswara, mengatakan, dari keterangan pelaku, mereka adalah warga kelurahan Sukamaju juga, tetapi mereka bukan warga perumahan.

Mereka beralasan iseng melakukan aksi vandalisme tersebut.

"Kata pelaku ini ada satu orang lagi, tapi pas dicari tidak ketemu. Yang satu lagi ini yang nyorat nyoret mobil. Kalau yang empat ngakunya nyoret tembok. Mereka alasannya iseng," katanya terpisah Jumat (21/6).

Para pelaku, kata Iswara,sudah mendapat teguran juga dari kepolisian. Mereka diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan disertai meterai. Pihak pengurus lingkungan pun menemukan sebuah tutup pilok yang diduga digunakan pelaku dan pelaku pun mengakui perbuatannya.

"Kita kasih nasihat juga kepada mereka kalau perbuatan seperti ini tuh gak bagus, jangan sampai diulangi," tukasnya.

Aksi vandalisme itu sempat dilihat oleh petugas keamanan setempat. Kejadian itu diketahui pada Kamis (20/6) pukul 21.00 WIB. Saat itu ada dua orang berboncengan dengan menggunakan motor bebek warna hitam. Sambil jalan diduga pelaku naik motor dua orang berboncengan ini sambil memegang pilok.

"Ciri-ciri orang kecil, usia sekitar 15 tahun, tidak menggunakan helm dan yang diboncengin memegang pilok diduga habis coret-coret,” kata Marco Yadi, sekuriti perumahan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik