Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Trans-Jakarta masih Dialihkan

Rifaldi Putra Irianto
28/5/2019 09:05
Trans-Jakarta masih Dialihkan
Direktur Operasional PT Trans-Jakarta Daud Joseph( Medcom.id/Theo)

JALAN MH Thamrin, Jakarta Pusat, sudah bisa dilalui kendaraan setelah blokade kawat berduri yang dipasang menjelang aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu RI, dibongkar, kemarin. Kendati telah dilalui kendaraan, trayek Trans-Jakarta yang melalui kawasan itu masih dihentikan.

Direktur Operasional PT Trans-Jakarta Daud Joseph mengatakan hingga pihaknya masih harus mengecek kondisi di lapangan sebelum mengoperasikan kembali Trans-Jakarta melalui jalur tersebut.

"Saya belum mendapat info dari lapangan. Nanti biasanya kalau sudah dibuka kemudian dilihat dulu jalurnya apakah masih ada serpihan kawat-kawat berduri, apakah masih ada bekas-bekas pecahan kaca. Itu biasanya nanti kami bersihkan terlebih dahulu," kata Daud melalui sambungan telepon, kemarin.

Ia menjelaskan pengecekan jalur Trans-Jakarta pascakericuhan pada 22 Mei kemarin merupakan hal yang penting, karena jika tidak dilakukan pengecekan akan berbahaya untuk pengoperasian bus Trans-Jakarta. "Saya meski cek dulu ya. Karena belum tahu kondisinya apakah sudah aman untuk dilintasi atau belum, mudah-mudahan sudah aman ya. Kalau tidak (dicek) nanti berbahaya untuk pengoperasiannya," jelasnya.

Daud mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin memberikan informasi melalui sosial media resmi PT Trans-Jakarta agar para penumpang dapat memperoleh informasi mengenai pengoperasian beberapa rute bus Trans-Jakarta yang sempat dilakukan pengalihan rute hingga perpendekan rute.

Sebelumnya, sejak 21 Mei 2019 sebagian rute bus Trans-Jakarta di beberapa titik yang meltus kericuhan dilakukan pengalihan rute hingga perpendekan rute. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap penumpang bus Trans-Jakarta.

Blokade Dibuka

Terkait pembongkaran blokade kawat berduri di depan Gedung Bawaslu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan blokade dibuka dan arus lalu lintas dipulihkan mengingat kondisi yang sudah kondusif. "Atas perintah Kapolda Metro Jaya, kami bekerja sama dengan instansi baik dari Dishub maupun Dinas PU terkait, melakukan pembongkaran kawat beton maupun barrier yang sudah terpasang sejak tanggal 21 Mei," kata Harry di depan Gedung Bawaslu.

Harry mengatakan, dengan pembongkaran blokade tersebut diharapkan masyarakat dapat kembali melintasi dan tidak terganggu.

Setidaknya hampir 20 beton pembatas dipasang melintang di satu jalur jalan di Thamrin. Untuk membuka pembatas-pembatas jalan beton yang ditempatkan melintang di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, tiga buah truk dengan crane pengangkut didatangkan.

Terkait dengan penutupan Jalan MH Thamrin itu, sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya pengamanan ibu kota kepada pihak kepolisian. Ia mendukung apapun langkah pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian demi menjaga keamanan di kawasan Ibu Kota.

"Nanti kami akan monitor lagi perkembangannya. Kami lihat hari ini. Intinya adalah kami ingin di kawasan itu tertib. Aman. Sehingga ketika dibuka tidak muncul potensi masalah," ujarnya.

Ia menuturkan jika terburu-buru mencabut langkah pengamanan yang saat ini masih dilakukan, dikhawatirkan kericuhan massa akan kembali terjadi. Hal itu akan merugikan para pengusaha yang memiliki usaha di kawasan Jalan MH Thamrin dan sekitarnya.

Anies pun ingin memastikan agar ketika penutupan jalan dicabut, kondisi telah benar-benar aman sehingga tidak merugikan semua pihak. "Jadi semua yang berkegiatan di tempat itu ada banyak. Pusat pertokoan perkantoran, kami ingin pada saat dibuka bisa nyaman," tegasnya. (Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik