Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

11 Ribu Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di KPU Besok

Rifaldi Putra Irianto
08/5/2019 17:29
11 Ribu Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di KPU Besok
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Pol Argo Yuwono(MI/ROMMY PUJIANTO)

ELEMEN masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu), Kamis (8/5) besok.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, membenarkan bahwa akan ada rencana aksi unjuk rasa tersebut. "Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), " kata Argo, saat di konfirmasi, Jakarta, Rabu (8/5).

Baca juga: Menkopolhukam Dinilai Tepat Bentuk Tim Bantuan Hukum

Ia menambahkan, untuk mengamankan aksi tersebut pihaknya akan menerjunkan sebanyak 11 ribu personel gabungan TNI-Polri. "Kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," imbuhnya.

Kendati demikian, saat dimintai keterangan jumlah massa yang akan melakukan aksi Argo belum dapat merinci. Pihaknya masih melakukan pengecekan terkait hal tersebut. "Masih kita cek jumlah massa yang hadir," jelasnya.

Dapat diinformasikan, beredar ajakan untuk melakukan aksi di depan gedung KPU dan Bawaslu di Jakarta, aksi tersebut diinisiasi oleh Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jendral Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

Rencana unjuk rasa tersebut akan digelar pada Kamis (9/5) pukul 13.00 WIB. Tujuan unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilihan umum mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya