Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
WARGA Perumahan Tytyan Kencana RT 12/06, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, mengklaim insinerator yang beroperasi di permukiman mereka, ramah lingkungan. Sehingga, warga tidak perlu merasa khawatir akan dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembakaran sampah tersebut.
Perancang mesin insinerator, Joko Susilo, 57, menjelaskan suhu yang dihasilkan dari proses pembakaran sampah tersebut mencapai 800 derajat celcius. Dengan suhu setinggi itu, sampah organik akan berubah menjadi abu.
“Suhu pembakaran sudah kami atur sedemikian rupa. Untuk menekan polusi udara berupa gas dioksin, ada teknologi wet scrubber sebagai pengendali pencemaran udara,” ungkap Joko, Kamis (2/5).
Menurut Joko, cara kerja wet scrubber mirip dengan air hujan yang mengikat kabut. Partikel sisa emisi pembakaran akan jatuh ke wadah air dengan alat semprot yang telah dipasang di dalam cerobong pembakaran.
“Saat kita uji pH (potensial Hidrogen) ternyata normal, jadi boleh dibuang ke selokan,” tuturnya.
Baca juga: Pembangkit Ramah Lingkungan Digencarkan
Secara aturan, memusnahkan sampah tidak direkomendasikan dengan cara dibakar. Namun lewat serangkaian pengembangan teknologi, potensi bahaya lingkungan bisa ditekan.
Kemampuan membuat insinerator, lanjut Joko, diperoleh saat menimba ilmu di Jerman. Saat itu, ia tengah bertugas untuk memperdalam pengetahuannya tentang mesin boiler dari perusahaannya.
“Sampai sekarang saya juga bekerja sebagai konsultan engineering,” tandas dia.(OL-5)
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved