Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMERINTAH Kota Bekasi memprediksi tiga sektor retribusi pendapatan daerah akan menurun saat Ramadan. Tiga sektor tersebut diduga akan ditinggalkan warga saat puasa tiba.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, tiga sektor pendapatan yang akan mengalami penurunan di antaranya adalah retribusi pasar, terminal, dan parkir. Sebab aktivitas warga tidak lagi banyak di tiga lokasi tersebut.
"Warga biasanya memilih di rumah ketimbang ke pasar siang-siang, terminal atau parkir tepi jalan," ungkap Tri, Selasa (30/4).
Menurut Tri, untuk menutupi penurunan itu pihaknya terus menggenjot pendapatan dari sektor lain seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Reklame. Salah satu upayanya adalah dengan mempermudah proses pembayaran yang dilakukan warga.
Disamping pajak PBB, kata Tri, pajak reklame juga dapat dioptimalkan. Alasannya, bulan puasa dinilai merupakan momen untuk industri memamerkan barang-barang hasil produksinya. Terlebih daya beli masyarakan akan meningkat khususnya di sektor kuliner.
"Kalau reklame justru terbalik (tidak menurun), justru akan banyak yang memasarkan produknya saat puasa. Jadi sektor ini yang akan kita optimalkan," jelas Tri.
Tri mengatakan, pemerintah daerah tetap menggenjot sektor reklame untuk menjadi pencapaian PAD. Meski sering tiap tahunnya jeblok, retribusi reklame ini terus melakukan terobosan tiap tahunnya.
"Banyak faktor kemarin sering tak pernah tercapai PAD reklame. Salah satunya sumber daya manusianya," ujarnya.
Berdasarkan catatan Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, penerimaan pajak terbesar tahun anggaran 2018 adalah sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sebab, target yang diproyeksikan mencapai Rp340 miliar dan ternyata mampu mencapai Rp416 miliar. Kedua adalah pendapatan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Perencanaan target selama setahun mencapai Rp400 miliar ternyata mampu menyerap Rp 454 miliar. Ditambah pajak restoran dari target Rp297 miliar mampu terserap Rp271 miliar.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Karya Sukmajaya mengatakan, target pendapatan PBB 2019 mencapai Rp559 miliar. Adapun realisasinya sudah mencapai 13,41%.
"Tiap tahun perolehan PBB selalu mencapai target," kata dia.
baca juga:
Bahkan, lanjut Karya, upaya untuk menjaga pendapatan itu tetap utuh petugas kerap melakukan jemput bola. Cara itu diyakini untuk bisa menarik pajak tersebut langsung bertemu dengan warga.
"Upaya door to door menjadi cara yang jitu untuk bisa mencapai perolehan PBB tiap tahun," tandasnya. (OL-3)
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada rencana dari pemerintah untuk mengutip pajak dari amplop nikah.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 yang mengatur tentang pemungutan pajak oleh marketplace tidak akan menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen.
Indef menilai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 tidak akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen di marketplace.
Pemerintah berupaya memperluas basis pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara. Salah satunya membidik pengenaan pajak berbasis media sosial dan data digital di tahun depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved