Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASCA pengoperasipan rel dwiganda (double-double track, DDT) lintas Jatinegara-Cakung pada Jumat (12/4) lalu, normalisasi perjalanan KA masih terus dilakukan PT. Kereta Commuter Indonesia ((KCI).
Vice President Corporate Communication KCI Anne Purba mengatakan, penyesualan perjalanan KA masih dilakukan dalam aspek operasional dan keselamatan perkertaapian.
Pemerintah bersama PT KAI dan PT KCI hingga saat ini pun masih memantau penambahan waktu perjalanan KA yang terjadi seusai switch over jalur.
"Hasil pemantauan hingga sore hari ini, penambahan waktu perjalanan masih terjadi meskipun semakin sedikit kelambatannya. Kelambatan ini diperkirakan juga masih akan terasa pada esok hari," kata Anne.
Menurutnya, bila pada Jumat (12/4) lalu kelambatan mencapai satu jam bahkan lebih, Sabtu (13/4) tercatat KRL mengalami keterlambatan rata-rata mencapai 20-30 menit, pada hari Minggu (14/4) rata-ratanya telah menurun menjadi 10-20 menit.
Baca juga : Jalur Kereta Dwiganda Mulai Dioperasikan
"Tambahan waktu perjalanan yang perlu disiapkan pengguna pada Senin (15/4) adalah lebih kurang sama dengan hari Minggu ini," terangnya.
Meskipun demikian, upaya mengurangi kelambatan tentunya terus diupayakan bersama berbagai pihak terkait. Begitu juga pengoperasian DDT dan optimalisasinya diharapkan membawa harapan agar layanan KRL khususnya di lintas Bekasi/Cikarang dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"PT KCI memohon maaf atas masih adanya keterlambatan yang terjadi di lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang," jelasnya.
PT KCI menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali dan bagi yang tidak dapat menunggu agar dapat menggunakan pilihan moda transportasi lain.
"Utamakan keamanan dan keselamatan saat hendak naik KRL serta ikuti petunjuk petugas kami di lapangan," pungkasnya. (OL-8)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved