Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya mengalah dan memangkas rute bus pengumpan Pondok Cabe-Lebak Bulus hanya sampai Ciputat. Bus tersebut merupakan pengumpan untuk moda raya terpadu (MRT) yang sejak 22 Maret lalu dioperasikan untuk melayani penumpang menuju Stasiun Lebak Bulus dari Terminal Pondok Cabe dan sebaliknya.
Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan kebijakan pemangkasan rute itu diambil setelah mediasi yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) antara Transjakarta dan perwakilan sopir angkutan kota 106 jurusan Parung-Lebak Bulus, kemarin.
Sebelumnya, Kamis (4/4), para awak angkot 106 berdemo di Terminal Pondok Cabe untuk memprotes kehadiran bus bernomor S41 itu. Demo dilakukan karena para awak angkot merugi akibat penumpang beramai-ramai beralih ke Trans-Jakarta. Akibat demo itu, Trans-Jakarta S41 berhenti beroperasi.
"Saat ini tetap berjalan dengan modifikasi rute agar tetap melayani stasiun MRT. Tapi modifikasi dilakukan untuk mencegah risiko perusakan armada dan keselamatan pelanggan maupun pramudi petugas," kata Agung, kemarin.
Baca juga: Didemo, Feeder Pondok Cabe-Lebak Bulus Hanya Sampai Ciputat
Agung berharap, baik Pemprov DKI Jakarta maupun Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersedia mengambil tindakan yang bijak. Meski aspirasi sopir angkot harus diakomodasi, pihaknya sebagai BUMD transportasi juga harus menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan integrasi antarmoda yang dibutuhkan masyarakat.
"Agar nantinya juga mendukung MRT sebagai proyek strategis nasional, termasuk Trans-Jakarta sebagai angkutan integrasi pendukungnya," tukasnya.
Menurutnya, saat ini tidak ada rute pengumpan atau rute nonkoridor yang bersinggungan dengan angkutan umum lain. Transjakarta pun berupaya menjalin integrasi dengan berbagai jenis angkutan umum lainnya melalui program Jak Lingko.
Ia pun memastikan tidak ada penghentian operasi sementara dari rute yang didemo oleh sopir angkot 106. "Transjakarta tidak akan menutup rute. Rute dibuka dan ditutup atau dimodifikasi adalah dari izin BPTJ," tegasnya.
Penataan jarak
Atas protes sopir angkot tersebut, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan bahwa perlu adanya kesepakatan penataan jarak. Dia menegaskan bahwa Trans-Jakarta mengambil penumpang dari stasiun MRT dan mengantar mereka sampai terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, lalu angkot mengantar dari terminal sampai permukiman.
"Jadi yang perlu ditata adalah point to point. Dari Tangerang Selatan ke Jakarta itu Trans-Jakarta yang melayani. Dari terminal ke permukiman itu angkot," kata Bambang saat dihubungi, kemarin.
Sopir angkot 106 merasa bahwa Trans-Jakarta telah mengambil penumpang yang berasal dari MRT sehingga terjadi unjuk rasa tersebut. Menurut Bambang, pihak sopir angkot tidak mengerti penjelasan itu. Padahal, sopir angkot memiliki lahannya sendiri untuk mengambil penumpang, yaitu dari Terminal Pondok Cabe.
Bambang mengatakan bahwa supir angkot sudah berkomitmen pengambilan penumpang di Terminal Pondok Cabe.
Bambang berharap dengan hadirnya terminal itu, baik Trans-Jakarta dan angkot tertib mengambil penumpang. Namun, tidak semua angkot mengindahkan hal tersebut.
Menanggapi konflik itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan bahwa konflik dengan angkot itu merupakan permasalahan Transjakarta. "Biarlah Transjakarta yang bereskan permasalahan angkot itu," kata dia. (Ssr/*/J-2)
TransJakarta menggandeng blu by BCA Digital untuk memperkenalkan sistem pembayaran digital baru, guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved