Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLISI siap mengamankan aksi dua kelompok Massa, yakni Forum Umat Islam (FUI) dan Gerakan Jaga Indonesia. Kedua kelompok tersebut akan menggelar aksi di depan kantor KPU usai shalat Jumat.
"Ya, direncanakan siang hari ini di Gedung KPU akan dilaksanakan beberapa kegiatan aksi masyarakat. Massa sampai saat ini juga belum terlihat tapi kita sudah mempersiapkan dan koordinasi juga dengan KPU bahwa dari beberapa kelompok elemen masyarakat itu sudah kita fasilitas akan diterima audiensi oleh pejabat yang ada di KPU," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca juga: Polisi Larang Peserta Aksi FUI Gunakan Atribut Partai
Pihaknya menyebut ada 4.039 personil gabungan Polri-TNI yang diturunkan untuk mengawal dua aksi massa tersebut. Pengamanan dilakukan dari sisi kiri dan kanan luar gedung KPU sekitar Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
Lebih lanjut, Harry menuturkan, titik kumpul massa yang sebelumnya berada di Bundaran HI berganti menjadi di Masjid Cut Meutia dan Masjid Sunda Kelapa.
"Kita sudah koordinasi dan komunikasi, mereka sepakat sebagian besar berkumpul di beberapa masjid-masjid yang ada di sekitar wilayah Menteng. Nanti akan kita kawal massanya," jelasnya.
Dari pantauan Media Indonesia, terlihat beberapa kendaraan taktis Polri seperti barracuda juga disiagakan.
"Setelah salat Jumat itu mengharuskan kita untuk menutup ataupun mengalihkan. Mudah-mudahan kegiatan siang ini berjalan dengan aman ya," tandas Harry. (OL-6)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved