Headline
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
KEPALA Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum Dinas LH DKI Jakarta, Mudarisin, mengatakan adanya peningkatan prilaku warga yang membuang sampah sembarangan selama musim hujan.
"Dari pengawasan kita, ada peningkatan warga yang buang sampah sembarangan," kata Mudarisin, Minggu (3/2).
Dari hasil evaluasi, sambung dia, pelanggaran dominan dilakukan warga DKI Jakarta di kawasan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. "Hasil evaluasi jumlah pelanggar fluktuatif, apalagi sekarang campur musim hujan," sebutnya.
Baca juga: Penderita DBD di Jakarta Terus Bertambah
Sebenarnya, kata dia, saat ini sudah adanya operasi tangkap tangan (OTT) buang sampah sembarang guna menimbulkan kesadaran atau cara berpikir masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarang. OTT buang sampah sembarangan telah diberlakukan di beberapa kawasan objek wisata, seperti di Ancol dan Ragunan.
"Membuang sampah sembarangan saat ini bukan sekadar merusak lingkungan. Tetapi sudah menjadi sebuah bentuk pelanggaran aturan," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap akan memberikan informasi dan pengetahuan tentang aturan membuang sampah sembarangan, agar perlahan masyarakat bisa patuh dan taat terhadap peraturan tersebut.
"Kita tekankan pada sikap dan perilaku, sehingga ke depan mereka menyadari dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran itu," pungkasnya. (OL-6)
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved