Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RESTORAN cafe yang menyajikan menu peranakan Melayu dan Indonesia kini hadir di bilangan Bogor, tepatnya berada di Jalan Binamarga II No 12, Baranangsiang.
PutPit Tiam, nama restoran itu, merupakan brand terbaru dari Raindear Group, yang menghadirkan konsep Kopitiam dengan menggabungkan suasana tradisional Malaysia dan Singapura tempo dulu lewat sentuhan modern. Operational Manager PutPit Tiam Johan Nahl menjelaskan filosofi PutPit sebagai akronim dari putar sumpit. Nama tersebut diadopsi dari budaya Tiongkok.
Putar sumpit merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan. "Selain enak didengar dan mudah diingat, juga bisa jadi headline topik makanan di Bogor," kata Johan di Bogor, Jumat (7/12).
Pilihan warna interior pun disesuaikan dengan konsep yang diusung. Ada warna ornamen eksis hijau, merah dan kuning. Itu merupakan warna-warna yang membawa hoki (keberuntungan).
Selain spot kuliner, PutPit Tiam juga merupakan wahana yang memberikan pengalaman makan modern, autentik, dan memuaskan. Di sini, konsumen bisa membaca dan mewarnai komik yang bakal disiapkan berbarengan saat daftar menu diberikan. Tujuannya agar pelanggan tidak jenuh saat menunggu pesanannya disajikan.
"Pengunjung disambut poster lucu dan karakter ikonik bergambar tokoh PutPit Tiam. Ikon ini seakan bercerita serta membawa kita kembali ke tempo dulu. Kami berharap restoran ini bisa booming karena ikonik yang melekat di mindset masyarakat," pungkas Johan.
Beragam daya tarik kuliner ditawarkan PutPit Tiam. Menu andalannya yakni nasi lemak ayam mamak yang menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu rempah khas beserta cita rasa autentik dan lezat.
Adapula roti sehat berbahan gandum. Juga menu yang mengadopsi makanan Indonesia seperti nasi goreng cakalang.
"Di Bogor ini ada satu celah market yang belum terjamah yakni makanan enak, harga terjangkau dengan penyajian eksklusif. Target pasar kami segala usia. Kami tidak hanya menawarkan harga terjangkau, tapi juga memberikan customer experience berbeda dari yang lain," kata Marketing Manager PutPit Tiam Febri Amalia.
"Yang tak kalah penting perlu digarisbawahi meskipun konsepnya ala-ala Tiongkok, PutPit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya," tutup Febri.(H-2)
Masakan bernuansa peranakan Batam menghadirkan cita rasa Tionghoa-Melayu dalam sajian seafood yang tak hanya menggugah selera.
Novotel Jakarta Mangga Dua Square kembali mempersembahkan “A Taste of Peranakan Ramadan Iftar”, sebuah perayaan kuliner favorit yang menyajikan cita rasa khas Peranakan
Restoran yang disulap dari rumah kuno ini menyuguhkan sekitar 150 menu olahan sayur, daging, ikan, serta ayam yang disajikan dengan berbagai cita rasa peranakan Nusantara.
Gopek lahir untuk mempromosikan hidangan-hidangan peranakan Tionghoa-Indonesia yang autentik yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari namun sering terlupakan.a.
Bersama ke-12 pembatiknya, Widianti Widjaja memanjangkan napas batik Oey Soe Tjoen, batik peranakan Pekalongan yang dibuat kakeknya sejak 1925.
Kuda-kuda rumah dan motif rumah peranakan Tionghoa memiliki bentuk yang mirip dengan batik Pekalongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved