Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

PAFI Kabupaten Banyuwangi Soroti Perlunya Perhatian Lebih Terhadap Penyediaan Obat-obatan Penyakit Langka

Media Indonesia
16/4/2025 06:07
 PAFI Kabupaten Banyuwangi Soroti Perlunya Perhatian Lebih Terhadap Penyediaan Obat-obatan Penyakit Langka
Ilustrasi pasien sedang dirawat di rumah sakit(FREEPIK)

Ketersediaan obat untuk penyakit langka di Indonesia masih menjadi tantangan besar, termasuk di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Banyuwangi menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap penyediaan obat-obatan untuk penyakit langka yang kerap diabaikan karena jumlah pasien yang terbatas.

Obat-obatan untuk penyakit langka umumnya tidak tersedia secara luas di pasaran. Hal ini disebabkan oleh proses produksi yang kompleks, biaya riset yang tinggi, serta rendahnya insentif bagi industri farmasi untuk memproduksi obat dalam jumlah kecil. Kondisi ini menyebabkan pasien kesulitan mendapatkan terapi yang mereka butuhkan untuk kesehatan.

Di tingkat lokal, PAFI Kabupaten Banyuwangi mengamati bahwa apotek-apotek umum jarang memiliki stok obat untuk penyakit langka. Akibatnya, pasien harus mencari ke luar daerah, bahkan ke luar negeri, untuk memperoleh pengobatan yang sesuai. Ini tentu menjadi beban tambahan bagi pasien dan keluarganya.

Selain ketersediaan fisik, faktor harga juga menjadi kendala besar. Banyak obat untuk penyakit langka tidak tercover oleh program jaminan kesehatan nasional. PAFI Kabupaten Banyuwangi menilai perlu ada kebijakan khusus agar pasien dengan kondisi langka dapat memperoleh obat secara lebih terjangkau melalui subsidi atau skema khusus pemerintah.

PAFI Kabupaten Banyuwangi juga menyuarakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, rumah sakit, dan lembaga farmasi untuk menciptakan sistem distribusi obat yang lebih adil. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah membangun pusat informasi dan layanan khusus untuk penyakit langka di tingkat kabupaten.

Sementara itu, peningkatan literasi farmasi di masyarakat juga menjadi perhatian. Banyak keluarga pasien yang belum memahami alternatif pengobatan atau rujukan yang bisa mereka akses. Di sinilah peran apoteker menjadi vital dalam memberikan edukasi yang benar dan menyeluruh.

Dengan sinergi antar pemangku kepentingan, PAFI Kabupaten Banyuwangi berharap tantangan ini bisa diatasi secara bertahap. Ketersediaan obat untuk penyakit langka bukan hanya soal ketersediaan fisik, tapi juga wujud kepedulian sistem kesehatan terhadap semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafipckabbanyuwangi.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafipckabbanyuwangi.org 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya