Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Daerah Terpencil, Program IDI Jawa Tengah untuk Akses Medis Lebih Baik

Media Indonesia
15/12/2024 03:17
Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Daerah Terpencil, Program IDI Jawa Tengah untuk Akses Medis Lebih Baik
Dokter muda memeriksa kesehatan warga saat kegiatan Susur Kampung PMI di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas medis. Program-program yang diluncurkan oleh IDI Jawa Tengah bertujuan untuk memastikan bahwa setiap masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan setara, terlepas dari lokasi geografis mereka.

Salah satu inisiatif utama yang dilakukan oleh IDI Jawa Tengah adalah pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis, termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam diagnosis, pengobatan, dan penanganan penyakit-penyakit yang sering ditemui di daerah terpencil, seperti penyakit tropis dan infeksi.

Pelatihan ini juga mencakup topik-topik medis terkini, seperti penanganan penyakit tidak menular dan teknologi terbaru dalam dunia medis. Dengan memperkuat kapasitas tenaga medis, IDI berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di setiap puskesmas dan rumah sakit di daerah tersebut.

Untuk mengatasi keterbatasan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, IDI Jawa Tengah juga meluncurkan program klinik keliling. Melalui program ini, IDI mengirimkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya ke daerah-daerah terpencil untuk memberikan layanan medis dasar, pemeriksaan kesehatan rutin, serta penyuluhan tentang hidup sehat.

Klinik keliling ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas, termasuk pemeriksaan penyakit menular dan penyakit tidak menular. Program ini juga mencakup vaksinasi massal untuk penyakit yang dapat dicegah, seperti difteri, hepatitis, dan influenza.

Peningkatan Infrastruktur Kesehatan di Daerah
IDI Jawa Tengah juga berfokus pada peningkatan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah dengan fasilitas medis yang minim. Kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memperbaiki dan membangun fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, menjadi bagian dari komitmen IDI untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.

Selain itu, IDI turut serta dalam memperkenalkan teknologi kesehatan yang lebih efisien untuk digunakan di daerah-daerah tersebut. Misalnya, IDI mengedukasi tenaga medis setempat mengenai penggunaan alat medis modern dan memfasilitasi mereka dengan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan idijawatengah.org dapat mengunjungi kantor IDI setempat atau mengikuti update terbaru di website resmi mereka di https://idijawatengah.org

Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat
Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, IDI Jawa Tengah juga gencar mengadakan program edukasi kesehatan bagi masyarakat. Melalui kampanye penyuluhan tentang pola hidup sehat, pencegahan penyakit, serta pentingnya deteksi dini, IDI berharap dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka.

Edukasi ini dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti seminar kesehatan, kampanye media sosial, dan pembagian materi edukasi berupa brosur dan poster yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya dan mengurangi ketergantungan pada fasilitas medis.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya