Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Timnas Putri Indonesia Siap Berlaga di ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 di Vietnam

Iis Zatnika
23/7/2025 14:28

Timnas Putri Indonesia siap bertanding di ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 yang akan digelar di Vietnam, 6-19 Agustus. Kompetisi ini akan diikuti delapan tim nasional yaitu Filipina, Thailand, Vietnam, Indonesia, Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Australia.

Sejak pertama kali digelar pada 2004, turnamen ini menjadi ajang bergengsi yang menampilkan pertandingan sepak bola perempuan yang berkualitas, kompetitif, serta menampilkan bintang-bintang muda dari negara-negara ASEAN. Kesiapan itu diungkapkan Manajer Timnas Putri Indonesia Galih Kartasasmita.

Galih menjelaskan, tim berada dalam kondisi yang siap dan semakin percaya diri menghadapi turnamen tahun ini. “Target kami adalah menembus semifinal, bahkan lebih jauh,” ujar Galih.

Optimisme serupa juga diungkapkan dua pemain Timnas Putri Indonesia, Mayzura Alifa Yusuf dan Citra Ramadhani dalam penyelenggaraan MSIG U-12 Girls Football Festival di Stadion Asta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (20/7). Mayzura, penyerang muda yang telah membela Indonesia di berbagai turnamen AFC, AFF, dan FIFA untuk kelompok U-17, U-19, dan U-20, menceritakan pentingnya kedisiplinan dan pengalaman bertanding sejak dini. Bermula dari akademi sepak bola, kini ia menjadi bagian skuad nasional.

Sementara Citra, gelandang senior yang telah tampil di laga FIFA melawan Singapura dan Bahrain, mengenang momen paling membanggakannya, yaitu saat mencetak gol penutup dalam kemenangan 3–0 atas Bahrain di kandang lawan. Gol tersebut merupakan hasil dari kerja keras bertahun-tahun. Ia memulai kariernya dari kompetisi lokal di Samarinda hingga akhirnya masuk tim nasional.

MSIG U-12 Girls Football Festival  menjadi bagian dari rangkaian tur Trofi ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), MSIG, dan AirAsia. MSIG U-12 Girls Football Festival melibatkan 120 anak perempuan usia 6 hingga 11 tahun dari berbagai akademi sepak bola lokal.

Galih menyatakan tur, festival serta partisipasi Indonesia dalam ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025 merupakan bagian dari pembinaan talenta muda, pembibitan dan penguatan fondasi pesepak bola perempuan di Indonesia.

ASBWI sendiri berada di bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), induk organisasi sepak bola nasional yang juga merupakan anggota resmi FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Fokus utama dalam cabang sepakbola perempuan adalah pengembangan talenta muda dan memperluas akses bagi anak perempuan di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk melalui kegiatan festival ini.

Kompetisi di Vietnam, lanjut Galih, akan membuka lebih banyak kesempatan bertanding, eksposur bagi para pemain, serta menjadi langkah penting pengembangan profesional sepak bola perempuan sebagai industri. Terlebih, sepakbola perempuan Indonesia juga telah memiliki jajaran pelatih berpengalaman dan skuad yang semakin matang.

Tur trofi ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025, menurut Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia Bernard Wanandi, menjadi momentum sosialisasi tentang turnamen yang sangat penting untuk  kemajuan sepak bola perempuan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. “Dukungan ini adalah bentuk komitmen pada pemberdayaan perempuan serta mendorong pertumbuhan olahraga yang lebih inklusif. Kami ingin menciptakan pengalaman yang membangun rasa percaya diri, kerja sama, dan ketekunan, nilai-nilai penting yang tak hanya berlaku di lapangan, tetapi juga membentuk generasi masa depan yang lebih setara dan berdaya.”

Jakarta menjadi lokasi perdana tur ASEAN Women’s MSIG Serenity Cup 2025. Sosok trofi dibuat oleh perajin piala ternama, Thomas Lyte. Trofi ini menampilkan 10 lengkungan menjulang yang melambangkan anggota ASEAN. Masing- masing puncak mewakili perjalanan, kekuatan, dan kontribusi unik setiap negara dalam pengembangan sepak bola perempuan. Kesepuluh puncak ini melambangkan kebersamaan dan aspirasi untuk meraih kesuksesan, keindahan, keluwesan, dan membuka potensi besar industri sepak bola perempuan yang terus bertumbuh. Lengkungannya yang mengarah ke luar menyiratkan semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kebangkitan sepak bola perempuan.

Setelah dari Jakarta, tur akan berlanjut ke Thailand dan Singapura, sebelum turnamen resmi dimulai di Vietnam pada Agustus mendatang. (X-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya