Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DOKTER Spesialis Gizi lulusan Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM menyebutkan dalam mencukupi makanan bergizi dan seimbang, masyarakat tidak harus memakan makanan yang memiliki nutrisi dari makanan mentah.
Meski cara memasak dengan tingkat panas yang cukup tinggi atau digoreng dapat merusak nutrisi dalam kandungan makanan itu, masyarakat masih diperbolehkan dengan batas yang wajar.
“Memasak dengan pemasakan apapun yang semakin lama dan semakin panas, pasti ada unsur nutrisi yang rusak. Hanya saja, kita tidak bisa memaksa kita harus makan makanan yang mentah karena kondisi buruk yang kita belum tentu tahan nantinya,” kata Marya Haryono di Jakarta, pekan lalu.
Dengan tidak terlalu adanya pengetatan atau pengkotak-kotakan makanan, menjadikan masyarakat dapat mudah untuk memenuhi nutrisi mereka dalam menyempurnakan makan bergizi dan juga seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi, sejauh masih makanan ini layak dimakan dan tidak basi, kita berharap sebenarnya ini masih ada nilai gizinya,” ucap dia.
Bahkan menurut dia, memasak dengan cara apapun memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut. Sehingga, masyarakat tidak merasa terbebani ketika ingin mengonsumsi makanan.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi oleh mereka.
Terlebih ketika makanan tersebut, disimpan lama dalam mesin pendingin yang sekarang ini banyak dilakukan oleh kebanyakan masyarakat di era modern.
“Bahkan kita menyimpan makanan di kulkas saja, itu pun juga sebenarnya ada potensi semakin mengurangi nilai gizi,” jelas dia.
Yang terpenting menurut dia, dalam setiap porsi makanan yang disajikan memenuhi unsur dari “Isi Piringku” yang menjadi pengganti slogan dari “4 Sehat 5 Sempurna” guna memenuhi gizi seimbang.
Kampanye yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan ini guna menekankan dan juga membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Paling banyak konsumsi gula seseorang ialah empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.
Isi Piringku memberi pedoman porsi makan dalam satu piring, yaitu dengan komposisi 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya karbohidrat dan protein. (Ant/H-2)
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved