Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SALAH satu mitos yang berkembang dalam masyarakat adalah telur dan gorengan pantang dikonsumsi oleh orang dengan kadar kolesterol tinggi. Mitos ini yang menjadikan banyak warga yang salah memahami kolesterol dan pantangan makanan bagi penderitanya.
Menurut Dokter Gizi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM, yang perlu diperhatikan adalah sumber kolesterol dalam makanan, seperti kuning telur, seafood (udang, cumi, kerang, kepiting), dan makanan yang tinggi lemak jenuh seperti santan dan gorengan.
"Sebenarnya, yang harus dibatasi adalah asupan sumber kolesterol, termasuk kuning telur yang terlalu banyak. Apakah boleh dimakan? Boleh, hanya kita harus tahu porsinya," kata Marya.
Sebagai contoh, jika dalam satu hari seseorang mengonsumsi empat kuning telur, empat bungkus gorengan, dan makanan lain yang tinggi kolesterol seperti jeroan, hal itu akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
"Dokter biasanya akan menyarankan stop kuning telur dalam situasi seperti ini karena asupan teman-teman yang lain sudah banyak sumber kolesterolnya," tambah Marya.
Namun, bukan berarti pasien kolesterol tinggi harus berhenti makan telur sama sekali. Yang perlu diperhatikan adalah porsi dan frekuensi konsumsi. "Kadang sebenarnya bukan enggak boleh, tapi lebih ke arah portion size," ujarnya.
Marya menegaskan ,apapun jenisnya, tidak ada istilah makanan mematikan bagi orang dengam kadar kolesterol tinggi. (H-3)
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Penelitian menemukan teh hijau, baik dalam bentuk minuman maupun kapsul, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan kolesterol total.
Terkait retret kepala daerah, Andi mengaku tak melakukan persiapan khusus. Yang terpenting, kata Andi, dirinya akan mengikuti seluruh rangkaiannya.
"Bukan lemak yang berbahaya, tetapi gula dan makanan olahan yang menyebabkan peradangan dan merusak metabolisme tubuh."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved