Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOLESTEROL tinggi merupakan kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak zat lemak bisa menyumbat pembuluh darah dan menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Lalu, apakah penyakit kolesterol tinggi juga bisa dialami anak? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ika Mariani Ratna Devi, Sp.PD. mengatakan kolesterol tinggi sangat bisa dialami anak.
"Jadi selama ini kita orangtua merasa bahwa oh anakku ini masih kecil, gak usah dicek kolesterol. Tapi kalau bapak ibu tahu pada saat kita memeriksa pada anak-anak kita, bisa jadi kolesterolnya tinggi banget," katanya, melalui Instagram pribadinya @dokterikadevi.
"Kenapa? Karena yang namanya kolesterol tinggi itu kan banyak ya penyebabnya," lanjutnya.
1. Genetik
Pertama ialah karena faktor genetik. "Kita gak akan pernah tahu ada faktor genetik gak dalam keluarga," ungkap dr Ika.
2. Pola Makan yang Buruk
Lebih lanjut, dr Ika mengatakan faktor yang kedua ialah pola makan anak-anak yang buruk. "Karena sekarang memang pola makan daripada anak-anak kita itu berubah. Anak-anak sekarang itu banyak yang obesitas," ujarnya.
"Kemudian jenis makanan itu banyak yang tidak sehat. Bahkan kalau kita pergi makan di luar pun kita gak akan pernah tahu ya pengolahan makanannya seperti apa," lanjutnya.
3. Banyak Duduk
Lebih banyak duduk seharian juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada anak. "Anak-anak kita sekarang banyak tergantung pada gadget. Mereka banyak duduk sehingga banyak terjadi obesitas," jelas dr Ika.
"Makanya kalau kita perhatikan, anak-anak itu sekarang lebih banyak yang lebih gemuk dan obes dibandingkan dulu," papar dr Ika.
Dr Ika mengatakan untuk mengajarkan anak-anak memilih makanan yang sehat. "Jadi meskipun mereka di sekolah, mereka lebih baik kita ajarin bagaimana sih memilih makanan yang lebih aman buat jantungnya," katanya.
"Kemudian yang kedua, kita bisa berikan yang namanya omega 3. Karena omega 3 ini bisa meningkatkan HDL (high-density lipoprotein disebut sebagai kolesterol baik). Ketiga, jangan lupa suruh olahraga," sambungnya. (Z-9)
Kondisi kolesterol tinggi sering kali tidak menampakkan gejala, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan.
Memahami bahaya kolesterol tinggi di usia muda sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat. Cek selengkapnya disini.
Kolesterol jahat dengan kandungan lemak yang tinggi bisa mengganggu aliran darah.
Kuning telur dan gorengan. Namun, mana di antara keduanya yang lebih berisiko bagi penderita kolesterol tinggi?
Kentang adalah tanaman umbi yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved