Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Deteksi Dini Penting Agar Masalah Kesuburan Bisa Diatasi

Basuki Eka Purnama
29/9/2024 11:27
Deteksi Dini Penting Agar Masalah Kesuburan Bisa Diatasi
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Kebidanan dan Kandungan Subspesialis Fertilitas di Women's Health Center Bethsaida Hospital, Andriana Kumala Dewi, mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

"Banyak pasangan yang tidak menyadari adanya masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami kesulitan. Fertility check-up memungkinkan kita untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang sesuai," kata Andriana, dikutip Minggu (29/9).

Pemeriksaan tersebut meliputi evaluasi kesehatan reproduksi secara menyeluruh, baik pada laki-laki maupun perempuan, sehingga bisa diberikan rencana penanganan yang tepat.

Baca juga : Ini Alasan Laki-Laki Lebih Rentan Sakit Ketimbang Perempuan

Lebih lanjut, dia menuturkan, kesuburan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik pada laki-laki maupun perempuan. 

Pada perempuan, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi, penyumbatan pada tuba falopi, endometriosis, hingga masalah hormonal.

Sementara itu, pada lak-laki, gangguan kualitas dan kuantitas sperma sering menjadi penyebab utama. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga turut berperan dalam memengaruhi kesuburan.

Baca juga : Ini Peran Penting Vitamin D untuk Kesehatan Reproduksi

Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah perempuan. Sekitar 30%-40% kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria dan 30%-40% lainnya oleh faktor perempuan, sementara sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. 

Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan sebaiknya dilakukan oleh kedua belah pihak.

Guna menjaga kesuburan reproduksi diperlukan gaya hidup sehat di antaranya mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang ideal dan keseimbangan hormon.

Baca juga : Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Masih Sering Diabaikan

Hindari stres karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menurunkan tingkat kesuburan. Hindari rokok dan alkohol karena merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak kualitas sperma dan sel telur.

"Jika sudah mencoba hamil selama satu tahun atau enam bulan bagi perempuan di atas 35 tahun tanpa hasil, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesuburan," katanya.

"Fertility Check-Up sangat membantu kita memahami apa yang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut. Ini adalah langkah penting yang bisa memberikan harapan baru bagi pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati," pungkas Andriana. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya