Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONTAK langsung dengan parfum atau wewangian dapat menimbulkan ruam gatal pada orang tertentu menurut Leow Yung Hian, konsultan senior dermatologi dari National Skin Centre Singapura.
Leow menyampaikan bahwa parfum atau wewangian yang terlalu kuat atau terlalu pekat dapat menimbulkan dermatitis kontak iritan, masalah kulit yang timbul akibat iritasi.
"Siapa pun dapat mengalami dermatitis kontak iritan jika produk tersebut hadir dalam konsentrasi yang 'salah'," katanya.
Baca juga : 8 Tips Menghindari Reaksi Alergi dari Penggunaan Parfum
Ia mengatakan bahwa reaksi kulit lain yang dapat timbul akibat pemakaian parfum yakni dermatitis kontak alergi, di mana pasien alergi terhadap wewangian tertentu. Orang yang alergi terhadap wewangian tertentu bisa mengalami ruam gatal jika mendapat paparan wewangian secara berulang.
Menurut Dr. Christopher Foo, seorang spesialis dermatologi dan konsultan di Raffles Skin & Aesthetics, reaksi kulit bisa disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam parfum. "Dan parfum yang berbeda mengandung berbagai macam zat kimia yang berbeda pula," katanya.
Jason Lee, pendiri dan CEO Six Scents, mengatakan bahwa alergi pada kulit dan hidung sering kali muncul akibat senyawa sintetis seperti musk atau bahan pengawet buatan. "Bahkan beberapa minyak esensial alami, meskipun murni, dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif karena sifatnya yang terkonsentrasi," katanya.
Baca juga : Apakah Parfum Kewanitaan Aman Dipakai? Ini Kata Dokter
Berikut bahan-bahan parfum yang menurut dia bisa menimbulkan reaksi alergi jika kandungannya melebihi batas konsentrasi.
Dr. Foo menyampaikan bahwa reaksi alergi tidak langsung terjadi begitu kulit terkena paparan parfum atau wewangian.
Beberapa paparan pertama belum akan menimbulkan reaksi. Namun, sistem kekebalan tubuh kemudian akan mengenali parfum sebagai zat berbahaya setelah kulit kena paparan berulang kali, sehingga timbul ruam.
Baca juga : Rihanna Resmi Jadi Wajah Baru J’Adore Dior, Gantikan Charlize Theron
Kalau penggunaan parfum tertentu menimbulkan rasa gatal dan ruam yang tidak terlalu parah, Dr. Foo menyarankan produk tersebut tidak digunakan lagi. "Obat bebas seperti krim hidrokortison, yang merupakan steroid topikal anti-inflamasi, mungkin cukup untuk meredakan reaksi jika reaksinya ringan," katanya.
Dia menyarankan pengujian sampel parfum pada kulit sebelum menggunakannya. Menurut Lee, cara terbaik untuk menguji wewangian adalah dengan menyemprotkan sedikit wewangian pada pergelangan tangan atau siku bagian dalam dan membiarkannya meresap selama beberapa jam.
"Wewangian berevolusi seiring reaksi kimia kulit Anda, jadi apa yang berbau harum pada selembar kertas mungkin akan sangat berbeda di kulit Anda setelah beberapa saat," kata Lee. (Ant/H-2)
Menggandeng Haluu, Botanical Essentials menghadirkan Scentarium sebagai pengalaman multisensori yang memadukan seni, teknologi, dan wewangian dalam harmoni sempurna.
Parfum Luxeir adalah simbol bahwa sukses bukan hanya tentang pencapaian materi, tapi juga bagaimana kita membangun citra diri yang berkelas dan percaya diri.
Calvin Jeremy mengatakan membeli dua jenis parfum yang berbeda dengan aroma yang dapat memancing emosionalnya dan aroma yang dapat membangkitkan humornya.
SAFF & Co, rumah parfum asal Indonesia, mempersembahkan sebuah instalasi seni berskala besar bertajuk Morfosia: Caress of the Hubris.
Casablanca yang telah hadir sejak 30 tahun lalu telah menjadi bagian bagi banyak generasi Z dan milennial Indonesia.
SALAH satu produk yang disukai banyak orang, termasuk para orangtua ialah parfum. Saat mengenakan parfum atau usai memakai parfum, para orangtua tak jarang langsung menggendong anak.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Sebuah studi di Thailand mencatat bahwa 31,85% perilaku buruk pengguna lensa kontak adalah tidur tanpa melepasnya.
"Ruam dapat disebabkan oleh gesekan, kelembapan, panas, dan iritasi yang berkontribusi terhadap penumpukan bakteri,”
Parfum dapat memberikan aroma yang menyenangkan dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, bagi sebagian orang, penggunaan parfum bisa menyebabkan reaksi alergi.
PERNAHKAH kamu merasakan kuping yang terasa sangat gatal dan ketika dilihat ke bagian dalam telinga justru tampak kemerahan? Apa penyebabnya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved