Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENYANYI Rihanna, 36, diperkenalkan sebagai wajah baru dari J’Adore Fragrance oleh Dior dalam sebuah film pendek yang dirilis pada Minggu (1/9), menandai babak baru bagi rumah mode tersebut setelah penyanyi itu menggantikan muse lama Dior, Charlize Theron.
Kampanye yang menakjubkan ini, disutradarai Steven Klein, diambil di Istana Versailles di Prancis, menampilkan Rihanna berjalan di koridor ikon tersebut. Film ini menceritakan tentang “metamorfosis dan penobatan, sebuah pertemuan fusi antara seorang idola pop dan parfum legendaris,” menurut siaran pers yang diperoleh dari Vogue.
Dengan iringan lagu “Love on the Brain” dari tahun 2016, Rihanna pertama kali muncul dalam film tersebut mengenakan jaket hitam dengan ikat pinggang, rok pensil, sarung tangan, dan topi dari koleksi Dior Fall/Winter 2023, yang juga ia kenakan saat menghadiri pertunjukan Dior Haute Couture di Paris Fashion Week pada Januari.
Baca juga : 5 Do's and Don'ts dalam Membuat Parfum
Mengenakan kacamata hitam dan kalung choker berlian, penyanyi "Diamonds" ini memasuki gerbang emas istana. Dia meletakkan tas Lady Dior-nya di atas kursi saat berjalan melewati ruangan yang mewah untuk mengambil botol parfum J’Adore dari sebuah brankas.
Rihanna kemudian berganti pakaian menjadi gaun korset emas dengan hiasan yang dipadukan dengan jubah transparan dan kalung choker mutiara. Dengan rambut pirang yang tergerai di belakangnya, pemenang Grammy ini berjalan di koridor istana dengan gaya yang mirip dengan pendahulunya Theron, 49, dalam kampanye tahun 2011.
Film ini berakhir dengan Rihanna yang tampaknya berjalan di atas air dengan sepatu hak emas sambil mengucapkan slogan kampanye kepada kamera: “Your dreams, make them real.”
Baca juga : Tanaman Beraroma Khas, Bagaimana Mengubahnya Menjadi Parfum yang Memikat?
Rihanna secara resmi diumumkan sebagai wajah baru J’Adore pada Juli. Pengambilalihan ini terjadi setelah Theron menjadi wajah parfum tersebut sejak 2004.
Perusahaan barang mewah LVMH, yang memiliki Dior, mengatakan dalam rilis berita: “Selama lebih dari dua dekade, parfum ini telah menjadi teman setia bagi wanita di seluruh dunia, parfum perempuan yang kuat, bebas, dan mandiri, yang sangat selaras dengan kisah pribadi Rihanna.”
Penyanyi "Diamonds" menyebut posisi barunya sebagai wajah parfum ikonik ini sebagai "sebuah kehormatan dan misi."
Baca juga : Jelang Tampil di Lalala Festival, Aurora Ajak Penggemar Ikut Workshop Parfum
“Parfum ini, yang telah saya kenal dan cintai sejak lama, sangat berarti bagi banyak wanita,” katanya, menurut rilis tersebut. “Ini lebih dari sekadar parfum, ini adalah teman dan referensi. Saya merasa sangat tersentuh bisa bergabung dalam petualangan ini dan berkontribusi melalui dunia saya, cerita saya, akar saya, serta kreativitas dan feminitas saya sendiri.”
Véronique Courtois, CEO Parfums Christian Dior, mengatakan tentang kolaborasi ini: “Kami sangat bangga menyambut Rihanna ke dalam keluarga Dior. Mimpi emasnya menjanjikan sesuatu yang unik, mencerminkan parfum yang hadir untuk wanita, dan mempertahankan cahayanya."
"Bakat luar biasa, keberanian, dan kecantikan yang memikat dari bintang ini merupakan perwujudan ideal dari feminitas Dior yang bersinar dan kuat yang melampaui generasi. Christian Dior pasti akan sangat mengaguminya!”
(People/Z-3)
PERTUMBUHAN industri parfum lokal tengah naik daun dalam beberapa waktu ke belakang, deretan parfum lokal mulai unjuk gigi dengan menawarkan aroma yang tidak kalah dari merek internasional.
Menggandeng Haluu, Botanical Essentials menghadirkan Scentarium sebagai pengalaman multisensori yang memadukan seni, teknologi, dan wewangian dalam harmoni sempurna.
Parfum Luxeir adalah simbol bahwa sukses bukan hanya tentang pencapaian materi, tapi juga bagaimana kita membangun citra diri yang berkelas dan percaya diri.
Calvin Jeremy mengatakan membeli dua jenis parfum yang berbeda dengan aroma yang dapat memancing emosionalnya dan aroma yang dapat membangkitkan humornya.
SAFF & Co, rumah parfum asal Indonesia, mempersembahkan sebuah instalasi seni berskala besar bertajuk Morfosia: Caress of the Hubris.
Casablanca yang telah hadir sejak 30 tahun lalu telah menjadi bagian bagi banyak generasi Z dan milennial Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved