Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ini Bahaya Tidur Masih Menggunakan Lensa Kontak

Gemma R Zaneta
19/12/2024 21:50
Ini Bahaya Tidur Masih Menggunakan Lensa Kontak
Ilustrasi(freepik)

LENSA kontak tidak hanya digunakan untuk membantu pengidap gangguan penglihatan melihat lebih jelas, tetapi juga semakin populer untuk penampilan. Dengan berbagai pilihan jenis dan durasi pemakaian, mulai dari sekali pakai hingga yang bertahan beberapa bulan, lensa kontak juga diminati oleh mereka yang tidak memiliki gangguan penglihatan.

Namun, seiring meningkatnya penggunaan, kebiasaan buruk seperti tidur dengan lensa kontak masih sering terjadi. Sebuah studi di Thailand mencatat bahwa 31,85% perilaku buruk pengguna lensa kontak adalah tidur tanpa melepasnya.

Mengapa Lensa Kontak Tidak Boleh Dipakai saat Tidur?

Saat tidur, mata tidak berkedip, padahal aktivitas berkedip diperlukan untuk memproduksi dan mendistribusikan air mata secara merata. Air mata ini berfungsi menjaga kelembapan mata sekaligus membantu proses transfer oksigen ke permukaan bola mata. Akibatnya, saat tidur, bola mata cenderung lebih kering, dan pasokan oksigen ke permukaan mata berkurang.

Jika menggunakan lensa kontak, kondisi ini menjadi lebih buruk karena lensa menghalangi distribusi air mata dan oksigen, sehingga meningkatkan kekeringan dan menurunkan aliran oksigen ke mata. Hal ini dapat menyebabkan:

  • Mata kering dengan gejala seperti rasa berpasir, gatal, atau tidak nyaman.
  • Mata merah.
  • Lensa kontak menempel pada permukaan mata, sehingga sulit dilepas.

Jika kebiasaan tidur dengan lensa kontak terus dilakukan, hal ini dapat memicu:

  • Peradangan dan pembengkakan pada permukaan bola mata.
  • Radang pada selaput bening mata akibat inflamasi yang dibiarkan.
  • Risiko infeksi dan luka pada mata (borok) meningkat.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan jika Anda tertidur dengan lensa kontak:

  • Tetap Tenang. Jangan panik meskipun lensa kontak menempel pada permukaan mata.
  • Jangan Memaksa Melepas. Hindari menarik lensa kontak secara paksa karena dapat melukai permukaan mata.
  • Basahi mata terlebih dahulu
  • Gunakan cairan pelembap mata untuk membasahi permukaan mata.
  • Setelah itu, lepaskan lensa kontak secara perlahan.
  • Cuci dan Rendam Lensa Kontak. Bersihkan dan rendam lensa kontak sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  • Gunakan Cairan Pelembap Mata. Teteskan cairan pelembap mata 4-6 kali sehari untuk menjaga kelembapan mata.
  • Istirahatkan Mata. Hindari penggunaan lensa kontak selama 1-2 hari untuk memulihkan mata.
  • Konsultasikan ke Dokter Mata. Jika mata tetap terasa tidak nyaman, merah, atau mengeluarkan kotoran, segera periksakan ke dokter mata.

Lensa kontak dapat memberikan kenyamanan sekaligus menunjang penampilan jika digunakan dengan benar. Selalu ikuti petunjuk pemakaian dan perawatannya, serta hindari memakai lensa kontak saat tidur untuk menjaga kesehatan mata. Dengan penggunaan yang bijak, lensa kontak dapat menjadi solusi praktis tanpa mengorbankan kesehatan mata Anda. (Herminahospitals/alodokter/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya