Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS perundungan (bullying) yang masih kerap terjadi dan rupanya tidak hanya berdampak pada korban secara langsung, tetapi merembet hingga ke lingkungan sekitar.
Ayah dari seorang dokter bernama Aulia Risma Lestari diketahui meninggal dunia pada Selasa (27/8). Kondisi kesehatan ayah dokter Aulia memang terus menurun usai sang putri meninggal dunia.
Aulia merupakan seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga bunuh diri akibat perundungan. Ia ditemukan tidak bernyawa di indekosnya, Senin (12/8) malam. Dari keterangan polisi, Aulia diduga tewas usai menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya.
Baca juga : Orangtua Berperan Penting Cegah Perundungan Anak
Persoalan perundungan harus ditangani secara serius. Pun penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda seseorang menjadi korban, sehingga bisa segera mengambil tindakan tepat. Namun, bagaimana jika tanda-tanda yang hadir justru orang terdekat kita menjadi pelaku perundungan?
Melansir dari situs SOA (Sahabat Orangtua & Anak), situs informasi pendidikan dan pengasuhan anak yang didirikan dan dikembangkan oleh Hanlie Muliani, M.Psi, Psi., ada 4 tanda yang harus dikenali orangtua bahwa anak berpotensi menjadi pelaku perundungan.
Apabila anak sering menunjukkan perilaku agresif terhadap orang lain, seperti memukul, mendorong, atau berkata kasar, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Baca juga : Orangtua, Ini Ciri-Ciri Anak Korban Perundungan
Walaupun sering terlupakan, empati adalah sebuah keterampilan yang penting. Apabila anak tampak tak acuh terhadap perasaan orang lain atau menunjukkan sedikit penyesalan ketika sudah menyakiti orang lain, orangtua perlu mengambil tindakan tegas.
Apabila anak secara konsisten mengabaikan aturan, baik di rumah maupun di sekolah, hal ini mungkin merupakan tanda kurangnya rasa hormat dan dapat menjadi tanda kecenderungan terhadap perilaku intimidasi.
Apabila anak cenderung senang bergaul dengan kelompok anak-anak yang mendorong perilaku negatif, hal itu dapat memengaruhi anak untuk menjadi pelaku intimidasi dan bullying.(M-3)
TANGGAL 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN). Penulis melihat bahwa HAN seharusnya menjadi momentum reflektif, bukan hanya perayaan semata.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut tengah melakukan penyelidikan kematian seorang siswa kelas X di SMA yang berinisial PN, 16, di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diduga korban perundungan
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
Pahami materi bullying: pengertian, jenis, penyebab, dan cara mengatasinya. Edukasi lengkap untuk cegah bullying di sekolah dan lingkungan.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Empati: Jembatan hati, bangun koneksi mendalam. Pahami perasaan, eratkan hubungan, ciptakan dunia lebih baik.
Tingkatkan empati: Pelajari cara menunjukkan simpati tulus, membangun hubungan bermakna, dan menebar kebaikan.
SAATNYA kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP (sekolah menengah pertama) semester 2. Nah, sekarang kita simak rangkuman PAI Kelas 7 SMP semester 2.
Empati di kalangan generasi muda Amerika menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah beberapa dekade mengalami penurunan, menurut penelitian terbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved