Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KISTA duktus koledokus adalah salah satu kelainan bawaan yang jarang terjadi namun dapat menimbulkan masalah serius jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan tepat.
Kista ini merupakan pembengkakan atau kelainan pada saluran empedu yang dapat berkembang sejak lahir.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, kista ini bisa membesar dan menimbulkan berbagai komplikasi serius.
Baca juga : Ini Penyebab Varises Banyak Dialami Perempuan
Menurut dokter spesialis bedah pediatri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Kshetra Rinaldh, kista yang dibiarkan membesar dapat menempel pada organ lain seperti usus halus dan pembuluh darah.
Hal ini membuat pengangkatan kista menjadi lebih sulit dan menyebabkan risiko komplikasi, termasuk perkembangan menjadi kanker meskipun kemungkinannya kecil.
"Operasi pengangkatan kista yang sudah membesar seringkali tidak dapat dilakukan sepenuhnya karena kista menempel pada jaringan sekitarnya. Sisa kista yang tertinggal dapat menimbulkan masalah lebih lanjut, termasuk potensi berkembang menjadi kanker," kata Kshetra dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Baca juga : Diagnosis Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI
Kista duktus koledokus sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sulit untuk terdeteksi pada tahap awal. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah pembengkakan di perut, kulit yang menguning, dan infeksi.
Pada banyak kasus, kista ini baru terdeteksi saat pasien sudah dewasa, ketika gejalanya semakin parah.
"Karena tidak ada gejala yang jelas, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kista ini sampai gejalanya menjadi serius. Jika tidak ditangani, kista ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis hati dan ensefalopati, yang dapat mengancam nyawa," tambah Kshetra.
Baca juga : Penyakit Pembuluh Darah: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya
Penanganan kista duktus koledokus biasanya melibatkan operasi untuk mengangkat kista dan memotong saluran empedu yang tersumbat.
Dalam kasus yang lebih parah, transplantasi hati mungkin diperlukan jika kista telah menyebabkan kerusakan hati yang signifikan. Setelah operasi, perawatan lanjutan dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
"Bilirubin yang tinggi akibat kista dapat menyebabkan kerusakan otak dan menurunkan kesadaran pasien. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius," jelas Kshetra.
Kista duktus koledokus adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih sadar akan gejala dan risiko yang terkait dengan kondisi ini, serta segera mencari bantuan medis jika ada tanda-tanda yang mencurigakan. (Ant/Z-10)
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
penyebab kematian ibu di Indonesia, yang awalnya nomor 1 pendarahan, diikuti hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi kini bertransisi dengan komplikasi non-obstetri
Mengatur pola makan terutama bagi pengidap diabetes, hipertensi, maag, GERD sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi yang dapat ditimbulkan dari masing-masing penyakit.
Di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) dilaporkan adanya kasus kematian pertama akibat wabah campak, Rabu (26/2), Apakah campak mengakibatkan kematian? bagaimana cara mencegahnya?
Untuk melindungi kesehatan ibu dan calon bayi, POGI secara resmi merekomendasikan vaksinasi influenza bagi ibu hamil di setiap trimester kehamilan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari RSPI Puri Indah, Muhammad Pranandi, mengatakan bahwa penyakit diabetes melitus tipe 2 memiliki banyak faktor risiko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved