Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYAKIT pembuluh darah merupakan kondisi serius yang dapat mengancam kesehatan seseorang. Dr. dr. Raden Suhartono, Sp.B, SubSp.BVE(K), seorang Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular di RS Premier Bintaro, memberikan wawasan mendalam mengenai jenis, gejala, pencegahan, dan pengobatan penyakit ini.
Menurut Dr. Suhartono, gejala awal penyakit pembuluh darah dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Gangguan pada pembuluh darah limfatik, arteri, atau vena dapat menimbulkan gejala seperti pembengkakan, varises, trombosis vena dalam (DVT), atau bahkan aneurisma. Gejala tersebut dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, bahkan luka pada tubuh.
"Penting untuk memahami gejala awal penyakit pembuluh darah dan segera mencari perawatan medis jika ada gejala yang mencurigakan," kata Dr. Suhartono.
Baca juga : Penyakit Asam Lambung : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Untuk mencegah penyakit pembuluh darah, Dr. Suhartono menekankan pentingnya gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga. Bagi individu dengan risiko tinggi, seperti penderita diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga penyakit jantung, pemeriksaan kesehatan berkala sangat disarankan.
"Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat mendeteksi dini adanya kelainan pada pembuluh darah dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat," tambahnya.
Dalam mengobati penyakit pembuluh darah, terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan, mulai dari metode konservatif hingga tindakan bedah terbuka endovaskular. Pemeriksaan diagnostik seperti CT Angiografi dan MRA dapat membantu dalam menentukan diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat.
"Pentingnya kesadaran akan kesehatan vaskular perlu ditekankan kepada masyarakat. Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan dan peluang kesembuhan menjadi lebih besar," pungkas Dr. Suhartono.
Dengan wawasan yang mendalam dari seorang pakar, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya merawat kesehatan pembuluh darah mereka untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang optimal. (Z-3)
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di dunia. Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Gejala DVT dapat berupa rasa sakit terus menerus di tangan atau kaki, bengkak di satu sisi, serta kadang merasa kesemutan, yang menandakan saraf mulai tergencet akibat pembekuan darah.
Penelitian terbaru mengungkapkan mikroplastik dapat bergerak melalui otak tikus dan menyumbat pembuluh darah, yang meniru efek pembekuan darah dan ganggu fungsi otak.
MIMISAN merupakan kondisi yang ditandai dengan perdarahan yang keluar melalui hidung. Apakah mimisan saat hamil berbahaya? Ini kata dokter kandungan.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved