Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYAKIT pembuluh darah merupakan kondisi serius yang dapat mengancam kesehatan seseorang. Dr. dr. Raden Suhartono, Sp.B, SubSp.BVE(K), seorang Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular di RS Premier Bintaro, memberikan wawasan mendalam mengenai jenis, gejala, pencegahan, dan pengobatan penyakit ini.
Menurut Dr. Suhartono, gejala awal penyakit pembuluh darah dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Gangguan pada pembuluh darah limfatik, arteri, atau vena dapat menimbulkan gejala seperti pembengkakan, varises, trombosis vena dalam (DVT), atau bahkan aneurisma. Gejala tersebut dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, bahkan luka pada tubuh.
"Penting untuk memahami gejala awal penyakit pembuluh darah dan segera mencari perawatan medis jika ada gejala yang mencurigakan," kata Dr. Suhartono.
Baca juga : Penyakit Asam Lambung : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Untuk mencegah penyakit pembuluh darah, Dr. Suhartono menekankan pentingnya gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga. Bagi individu dengan risiko tinggi, seperti penderita diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga penyakit jantung, pemeriksaan kesehatan berkala sangat disarankan.
"Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat mendeteksi dini adanya kelainan pada pembuluh darah dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat," tambahnya.
Dalam mengobati penyakit pembuluh darah, terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan, mulai dari metode konservatif hingga tindakan bedah terbuka endovaskular. Pemeriksaan diagnostik seperti CT Angiografi dan MRA dapat membantu dalam menentukan diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat.
"Pentingnya kesadaran akan kesehatan vaskular perlu ditekankan kepada masyarakat. Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan dan peluang kesembuhan menjadi lebih besar," pungkas Dr. Suhartono.
Dengan wawasan yang mendalam dari seorang pakar, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya merawat kesehatan pembuluh darah mereka untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang optimal. (Z-3)
Salah satu fenomena yang cukup sering dilaporkan adalah wake-up stroke atau stroke setelah bangun tidur, dengan gejalanya baru disadari saat seseorang membuka mata di pagi hari.
Amlodipin, salah satu obat yang umum diresepkan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, kini disorot karena efek samping berupa pembengkakan pada kaki,
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di dunia. Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Gejala DVT dapat berupa rasa sakit terus menerus di tangan atau kaki, bengkak di satu sisi, serta kadang merasa kesemutan, yang menandakan saraf mulai tergencet akibat pembekuan darah.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved