Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STROKE merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama di dunia. Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa penanganan cepat, sel-sel otak bisa rusak permanen dalam hitungan menit.
Beberapa faktor risiko utama stroke meliputi tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, obesitas, dan gaya hidup tidak aktif. Kabar baiknya, Anda bisa menurunkan risiko stroke secara signifikan melalui aktivitas fisik rutin.
Olahraga membantu melancarkan sirkulasi darah, menyeimbangkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Menurut American Heart Association (AHA), olahraga ringan seperti berjalan kaki 10 menit beberapa kali sehari sudah memberikan manfaat signifikan.
Studi juga menunjukkan bahwa orang yang aktif berolahraga memiliki risiko stroke 20–30% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang bergerak. Artinya, olahraga adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk mencegah stroke.
Berikut lima jenis olahraga terbaik yang bisa Anda mulai hari ini untuk menjaga kesehatan jantung dan otak:
Jalan kaki adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan siapa saja. Berjalan kaki selama 30 menit per hari dapat membantu:
Bersepeda adalah latihan aerobik yang baik untuk kesehatan kardiovaskular. Manfaatnya antara lain:
Berenang adalah olahraga low impact yang tidak memberi tekanan berlebih pada sendi. Manfaat berenang meliputi:
Yoga tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga baik untuk sirkulasi dan kesehatan jantung. Kelebihannya:
Senam aerobik membantu tubuh menggunakan oksigen secara efisien dan menjaga kesehatan metabolisme. Manfaatnya:
Stroke bisa datang tiba-tiba dan menyerang siapa saja. Jika Anda memiliki faktor risiko, mulai lakukan pencegahan dengan rutin berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara berkala. (Z-10)
Sumber Referensi:
Salah satu fenomena yang cukup sering dilaporkan adalah wake-up stroke atau stroke setelah bangun tidur, dengan gejalanya baru disadari saat seseorang membuka mata di pagi hari.
Amlodipin, salah satu obat yang umum diresepkan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, kini disorot karena efek samping berupa pembengkakan pada kaki,
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Kunci utama untuk mencegah pecahnya pembuluh darah ada pada pengendalian tekanan darah, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin, terutama pada usia lanjut.
Gejala DVT dapat berupa rasa sakit terus menerus di tangan atau kaki, bengkak di satu sisi, serta kadang merasa kesemutan, yang menandakan saraf mulai tergencet akibat pembekuan darah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved