Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERNAHKAH Anda merasakan sakit di area perut bagian atas pada saat setelah makan atau minum? Mungkin saja Anda mengalami gejala asam lambung. Ciri-ciri asam lambung yang bisa Anda rasakan yaitu perut terasa perih, kembung, mual, dan tak jarang menyebabkan muntah.
Asam lambung dapat terjadi karena adanya otot pada kerongkongan dan daerah perut yang tidak bekerja dengan sesuai. Penyebab lainnya juga karena konsumsi makanan yang sembarangan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala serupa, Anda bisa melakukan konsultasi dokter online gratis untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat agar gejala tidak semakin parah.
Untuk informasi lengkap mengenai penyakit asam lambung, berikut informasinya untuk Anda.
Pengertian Penyakit Asam Lambung
Asam lambung merupakan penyakit yang terjadi pada perut bagian atas yang terjadi karena adanya luka pada lapisan lambung, mengkonsumsi makanan yang bisa mengiritasi lambung, stres, infeksi bakteri, atau infeksi penggunaan obat lain.
Saat menelan, pita otot melingkar di bagian bawah kerongkongan (sfingter esofagus) bagian bawah akan rileks. Proses ini akan membuat makanan dan cairan lainnya mengalir ke perut, setelahnya sfingter akan menutup kembali.
Pada asam lambung, otot kerongkongan bagian bawah akan melemah. Otot ini bekerja saat perut berkontraksi, kemudian menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Pada saat otot ini dalam keadaan lemah, kerongkongan akan tetap terbuka, sehingga asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Penyebab Asam Lambung
Salah satu penyebab yang paling umum dari penyakit asam lambung adalah hernia hiatus, dimana bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma. Otot kemudian memisahkan perut dari dada. Diafragma yang membantu menjaga asam di perut membuat asam naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala dari penyakit ini.
Asam lambung juga berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman, seperti minuman beralkohol, berkafein (kopi, teh, cokelat), dan minuman lain yang mengandung soda. Makanan yang mengandung tinggi lemak dan asam (seperti jeruk dan tomat) juga dapat memicu penyakit ini. Makanan dan minuman ini bisa memicu produksi asam lambung berlebih yang kemudian mengiritasi permukaan lambung.
Tidak hanya itu, pikiran stres dan perasaan kecemasan juga dapat memicu naiknya asam lambung.
Gejala Asam Lambung
Gejala umum dari asam lambung yaitu rasa terbakar dan sesak yang tidak nyaman di dada atau heartburn. Saat penyakit ini kambuh, gejala yang dirasakan dapat berlangsung dalam waktu yang lama dan akan memburuk setelah makan.
Gejala lainnya yaitu perasaan asam atau pahit di bagian belakang mulut dan bahkan menyebabkan muntah. Selain itu, GERD juga dapat menyebabkan penderitanya kesulitan menelan makanan.
Gejala lainnya dari penyakit asam lambung, yaitu:
Faktor Risiko Asam Lambung
Gejala asam lambung akan semakin parah pada orang-orang yang memiliki masalah penyakit lainnya, seperti obesitas, sedang hamil, memiliki kebiasaan merokok, konsumsi beberapa golongan obat, seperti PAINS, antibiotik, dan lain-lain.
Penderita riwayat penyakit lain seperti gastritis, GERD, infeksi H. pylori, IBD, tukak lambung, kanker lambung, dan sebagainya juga menjadi faktor risiko penyakit ini.
Diagnosis
Saat mendiagnosis penyakit asam lambung, dokter akan melakukan wawancara medis untuk menanyakan gejala apa saja yang Anda dialami. Setelah itu, dokter akan memeriksa fisik, terutama di bagian perut.
Jika gejala dirasa parah, maka langkah selanjutnya yaitu:
Pengobatan
Dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup terlebih dulu untuk meredakan gejala asam lambung. Perubahan yang dimaksud antara lain:
Pada kasus GERD atau asam lambung biasanya dokter akan meresepkan obat untuk lambung seperti:
Pemberian obat ini dapat disesuaikan dengan gejala dan penyebab asam lambung penderita, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komplikasi
Asam lambung dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius dalam jangka panjang, bahkan peningkatan risiko kanker. Komplikasi dari penyakit ini, antara lain:
Berikut adalah informasi lengkap mengenai penyakit asam lambung. Asam lambung dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti makan pada waktunya, makan secukupnya dan tidak berlebihan, serta memilih jenis makanan kaya serat dan rendah lemak.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik yang cukup, rutin berolahraga, istirahat yang memadai, dan kelola stres dengan baik. Ingat untuk terus menjaga kesehatan Anda dan sekitar Anda dimanapun Anda berada. (RO/OL-09)
Penyakit asam lambung atau GERD bisa menyerang siapa saja dan sering disalahartikan sebagai serangan jantung. Kenali gejala, penyebab, dan cara efektif mengatasinya.
Suara yang serak dan kemudian hilang nyatanya juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang sedang naik
Asam lambung naik saat puasa karena kondisi perut kosong terlalu lama, pola makan yang kurang sehat saat sahur atau berbuka, makan berlebihan saat berbuka.
Selama berpuasa, umat Muslim menahan lapar dan dahaga serta menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Cara yang bisa dilakukan ketika gerd kambuh yakni melonggarkan celana, menegakkan posisi tubuh, hingga minum obat untuk asam lambung
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved