Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
IMUNISASI merupakan salah satu langkah krusial dalam menjaga kesehatan anak-anak, tidak hanya melalui perlindungan terhadap penyakit infeksi. Ini juga berdampak positifnya terhadap pertumbuhan kognitif dan fisik mereka.
Berdasarkan bukti ilmiah yang terkumpul, berikut ini adalah beberapa cara di mana imunisasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan anak-anak:
Imunisasi efektif dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca juga : Imunisasi Bisa Cegah Keparahan Saat Terpapar Penyakit Infeksi
Misalnya, vaksin polio mencegah penyakit ini yang bisa mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
Anak-anak yang divaksinasi secara rutin cenderung memiliki tingkat kesehatan fisik yang lebih baik.
Mereka lebih jarang sakit dan absen sekolah karena penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Baca juga : Imunisasi dan Jaga Kebersihan Jurus Ampuh Tangkal Infeksi pada Anak
Imunisasi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan kognitif anak-anak dengan melindungi otak dari infeksi yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif.
Anak-anak yang tidak sering sakit karena penyakit infeksi dapat menghadiri sekolah dengan lebih konsisten, mendukung pendidikan dan perkembangan sosial-emosional mereka.
Imunisasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.
Baca juga : Cegah Risiko dan Komplikasi Cacar Air pada Anak dengan Imunisasi
Hal ini melindungi individu yang rentan terhadap penyakit, seperti bayi yang terlalu muda untuk divaksinasi atau individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Dengan memberikan imunisasi tepat waktu dan lengkap sesuai dengan jadwal yang disarankan, kita tidak hanya melindungi anak-anak dari penyakit infeksi yang serius, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan mereka secara fisik dan kognitif.
Imunisasi adalah investasi penting dalam kesehatan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh untuk masa depan.
Sumber:
Dr. Arjun Masurkar, seorang ahli saraf kognitif dan spesialis demensia di NYU Langone Health, berbagi dengan kita empat cara utama untuk menjaga pikiran yang sehat seiring bertambahnya usia.
Melukis melibatkan koordinasi antara mata, tangan, dan otak sehingga membantu menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif lansia seperti memori dan konsentrasi.
Mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu mengatur banyak proses penting tubuh sekaligus membantu mengatasi kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan demensia.
Preschool memberikan kesempatan bagi si Kecil untuk belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Berdasarkan penelitian University of Rochester Horizons dan Greater Good Science Center, paparan membaca sejak dini berperan penting dalam perkembangan kognitif dan emosional anak.
Belajar coding memberikan banyak manfaat untuk anak-anak. Antara lain, melatih fokus, problem solving, serta berpikir kritis dan logis.
Tiga pilar utama kesehatan anak—pemeriksaan berkala, vaksinasi, dan nutrisi seimbang—jadi kunci pencegahan untuk masa depan yang sehat dan cerah.
Waktu berkualitas, atau bonding time, antara orang tua dan anak adalah fondasi utama dalam menciptakan keluarga harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Mayoritas orang tua hanya fokus pada kandungan protein atau karbohidrat saat membuat MPASI, padahal lemak juga memiliki peran krusial dalam mendukung perkembangan buah hati.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Selain berdampak pada asupan nutrisi, bibir sumbing yang disertai kelainan langit-langit mulut juga dapat menghambat kemampuan bicara anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved