Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANAK sakit tentu bikin orangtua sedih dan risau. Apalagi, jika frekuensinya terbilang sering. Misalnya, setelah kena hujan, sakit. Sehabis bepergian, sakit, atau misalnya tiap ada teman sekolahnya yang sakit batuk pilek, anak ikut tertular.
Menurut dokter spesialis anak dr Ariani Dewi Widodo SpA(K), kondisi yang demikian menandakan daya tahan tubuh anak lemah. Apa yang harus dilakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh?
"Salah satu yang utama ialah menyehatkan sistem pencernaan anak," ujar Ariani pada Workshop Nestle Lactogrow Grow Happy, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi
Seperti yang dikatakan Bapak Kedokteran, Hippocrates, pada zaman Yunani kuno, bahwa datangnya penyakit-penyakit bersumber dari pencernaan. Berbagai penelitian terkini juga membuktikan bahwa kondisi sistem pencernaan turut menentukan daya tahan tubuh.
"Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus," kata Ariani.
Salah satu faktor yang menentukan kesehatan saluran pencernaan ialah keberadaan dan komposisi lebih dari 100 triliun bakteri di usus. Saluran cerna dikatakan sehat bila minimal 85% bakteri di usus merupakan bakteri baik (probiotik). Porsi bakteri jahat (patogen) idealnya hanya 15%.
Baca juga : Mandiri Pangan Bersama Elektrifikasi Pertanian
Beberapa bakteri baik itu misalnya jenis bifidobacterium dan lactobacillus. Bakteri baik berperan meningkatkan sistem imun, membantu metabolisme tubuh, juga memproduksi sejumlah zat yang bahkan tidak bisa diproduksi tubuh, seperti beberapa vitamin.
"Jadi, penting sekali menjaga keseimbangan komposisi bakteri dalam usus tetap ideal. Jangan sampai justru lebih banyak bakteri jahatnya daripada bakteri baiknya," pesan Ariani.
Bagaimana cara menjaga dominasi bakteri baik di usus? Menurut Ariani, caranya ialah menerapkan gaya hidup sehat. Termasuk, menghindari konsumsi junk food, menjauhi polusi udara, minum air yang bebas dari zat-zat beracun, mengelola stres, serta meminimalkan penggunaan antibiotik jika memungkinkan.
Selain itu, konsumsi makanan sesuai konsep gizi seimbang juga sangat penting, termasuk makan sayur dan buah. "Sayur dan buah berperan penting dalam menjaga saluran cerna. Tapi untuk anak porsinya perlu diatur, terutama sayur, karena kalorinya hampir nol, sedangkan anak membutuhkan asupan kalori cukup untuk tumbuh kembangnya. Perlu diingat juga, konsumsi sayur dan buah tidak bisa digantikan suplemen yang mengklaim terbuat dari sayur dan buah," terang Ariani. (H-2)
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Memperingati World Health Day 2025 Harris Puri Mansion mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan buah-buahan segar kepada ibu hamil di Posyandu Dahlia 1.
PROGRAM Agroforestri di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim) pada lahan seluas 1.000 ha diimplementasikan sebagai strategi optimalisasi lahan tidur dan pencegahan kerusakan lingkungan.
Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya stroberi dan jeruk ternyata dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.
KECAMATAN Long Kali di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya memiliki hamparan sawit yang luas, tapi juga menyimpan potensi besar lainnya, yakni buah-buahan segar.
DURIAN menjadi salah satu buah yang cukup banyak disukai orang, tapi durian tidak cocok untuk penderita asam urat.
VO2 max bukan sekadar daya tahan fisik, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh terhadap penyakit pernapasan.
Vitamin yang disarankan untuk ibadah haji ini adalah vitamin yang dapat menjadi booster untuk stamina dan juga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B Kompleks.
Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, Angela Dalimarta, menyatakan bahwa nutrisi yang tepat merupakan fondasi utama dalam membangun daya tahan tubuh.
Hujan deras dan udara lembab dapat meningkatkan risiko penyakit musiman, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu, dan batuk
Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penting mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan.
Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved