Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETERBATASAN lahan di perkotaan tak menyurutkan langkah para pecinta tanaman untuk tetap bisa berkebun. Salah satunya dengan konsep urban farming, berkebun dalam ruang yang terbatas. Kegiatan ini tak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga bisa melibatkan anak-anak.
Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ary Bakhtiar, SP.,M.Si mengatakan urban farming merupakan salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat perkotaan. Pun bisa menjadi solusi yang cocok dengan menggunakan metode tanam sekam hidroponik dalam berbagai bentuk.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
Baca juga : Peringati Hardiknas dengan Gelar Urban Farming Goes to School
“Mayoritas yang ditanam adalah produk-produk pangan yang dibutuhkan sehari-hari, sehingga dapat menekan jumlah pengeluaran dengan mengalihkannya ke pos-pos pengeluaran lain,” kata Ari seperti dikutip dari situs resmi UMM, Senin (8/7).
Menurut Ari, urban farming juga memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. Melibatkan berbagai jenis tanaman dan ternak yang terintegrasi, seperti lele yang dapat diintegrasikan dengan bayam dan kangkung melalui budi daya dalam ember, urban farming dapat mendukung kebutuhan keluarga dalam berbagai aspek.
Meski demikian, ada sejumlah tantangan saat melakukan urban farming di antaranya keterbatasan lahan yang dapat diatasi dengan teknik pertanian vertikal dan atap, kualitas tanah yang terpengaruh polutan dapat diatasi melalui penerapan pertanian organik dan manajemen limbah. Ketergantungan pada pasokan air teratasi dengan teknik penghematan air seperti irigasi tetes dan penangkapan air hujan.
Baca juga : Otorita IKN Ajak Petani Lokal Jadi Pionir Urban Farming
“Tantangan utama dalam urban farming adalah konsistensi dalam niat, perencanaan, dan implementasi. Kegiatan ini memerlukan perawatan rutin, dan konsistensi dalam menjaga tanaman atau hewan menjadi,” jelasnya.
Penerapan teknologi seperti hidroponik dan aeroponik dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi urban farming. Penggunaan teknologi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran bahwa bercocok tanam tidak selalu memerlukan lahan yang luas.
Ari menambahkan, urban farming memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Dengan inisiatif dan dukungan yang tepat, kegiatan urban farming dapat berkontribusi pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan menciptakan lingkungan yang sehat serta menguatkan komunitas.
Baca juga : Sensus Pertanian 2023 Dimulai 1 Juni, Gunakan Tiga Metode
“Melalui eksplorasi dan pengembangan praktik pertanian perkotaan yang inovatif, kita dapat mencapai visi perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Manfaat lain dari urban farming ialah meningkatkan kualitas udara dengan penyerapan karbon dioksida dan produksi oksigen melalui fotosintesis. Praktik pertanian organik dan manajemen limbah juga membantu mengurangi polusi air dan tanah. Selain aspek lingkungan, pertanian perkotaan berperan dalam memperkuat komunitas dengan memfasilitasi interaksi berbagi pengetahuan dan membangun hubungan yang kuat.
“Dampak positif dari urban farming misalnya meningkatnya edukasi masyarakat, terutama anak-anak yang senang bercocok tanam. Selain itu, urban farming dapat berfungsi sebagai sarana rekreasi keluarga,” ucapnya.
Baca juga : Ganjar Pranowo Dorong Siswa Sekolah Terampil Budi Daya Tanaman Pertanian-Perkebunan
Manfaat Anak Bercocok Tanam
Anak-anak juga bisa bercocok tanam dengan menerapkan urban farming bersama orang tua. Terdapat sejumlah manfaat yang bisa didapatkan anak ketika bercocok tanam, yakni:
Dengan bercocok tanam, anak-anak bisa mengenali dan mengembangkan hampir semua jenis indera, seperti merasakan tekstur tanah, bunga, dan lainnya dengan tangannya. Anak juga bisa mencium berbagai aroma yang ada di lahan urban farming.
Selain itu, bercocok tanam juga membuat anak aktif bergerak mulai dari mempersiapkan bahan-bahan untuk bercocok tanam hingga menanam tanaman.
Mengajak anak bercocok tanam, mengajarkan pentingnya makan buah dan sayur-sayuran. Hasil panen dari yang anak tanam sendiri dapat dikonsumsi dan membangkitkan rasa bangga.
Bercocok tanam mengajarkan cara untuk rileks, tenang, hingga mengendalikan emosi yang dapat membantu mengurangi stres pada anak-anak. Selain itu, menghabiskan waktu di luar rumah, dengan banyak tanaman dapat membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia.(M-3)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Kangkung merupakan komoditas sayuran musiman dengan permintaan pasar yang terus meningkat tiap tahunnya.
PENGEMBANGAN Digital Twin Jabodetabek bakal berlangsung dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Hal ini merupakan representasi digital yang dapat digunakan untuk pembangunan perkotaan.
CALON gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno tak mengumbar janji yang tak mungkin. Khususnya janji saat debat ketiga pilkada
Komisioner KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan sejumlah persiapan terus dilakukan untuk memastikan debat Pilkada terakhir ini berjalan lancar.
UNTUK mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan, pemerintah berupaya meningkatkan efektivitas pembiayaan investasi melalui kebijakan alternatif pembiayaan kreatif
menguatnya daya saing perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, industri dan jasa menimbulkan tantangan pengelolaan perkotaan yang semakin hari semakin kompleks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved