Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PT East-West Seed Indonesia (Ewindo) menggelar kegiatan “Urban Farming Goes to School” untuk memberikan pengalaman mudahnya bercocok tanam bagi generasi masa depan bangsa, sekaligus mengedukasi tentang pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan.
Sebagai produsen benih hortikultura dengan merek “Cap Panah Merah”, Ewindo menggelar aktivitas ini dengan menggandeng SMP Negeri 4 Curug, Tangerang. Acara yang diselenggarakan di SMPN 4 Curug ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Curug Purwaningsih, MPd dan Corporate Relations & Communication Manager Ewindo Baskoro Adiwiyono.
"Aktivitas bertani sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, dan di mana saja. Ewindo senang bisa menggandeng SMPN 4 Curug sebagai sekolah berkarakter yang memang memiliki keunikan tersendiri, yaitu menjadikan kegiatan cocok tanam sebagai turunan dari salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," ujar Baskoro.
Baca juga : Sekolah Ditutup Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Perlebar Kesenjangan Pembelajaran di Seluruh Dunia
"Aktivitas menanam kembang kol di kawasan perkotaan (urban farming) seperti yang kami lakukan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan tempat belajar dan tinggal mereka masing-masing. Tanaman produktif yang dipilih pun juga merupakan bagian dari upaya edukasi akan pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan, karena kembang kol memiliki kandungan antioksidan dan juga memenuhi kebutuhan serat,“ ujar Baskoro lagi.
Bercocok tanam merupakan kegiatan yang menuntut gerak tubuh yang aktif. Upaya edukasi budi daya, menyemai dan pindah tanam tanaman kembang kol yang dilakukan bersama-sama hari ini, di mana generasi muda berkesempatan eksplorasi secara langsung asiknya bercocok tanam, sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun ini, yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Antusias menyambut kegiatan edukasi cocok tanam bagi para siswanya, Purwaningsih mengatakan, “Sebagai sekolah peraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi Banten, SMPN 4 Curug sangat senang dengan adanya kolaborasi dari pihak industri dalam mengedukasi siswa-siswi kami akan pentingnya mengelola lingkungan hidup. Kegiatan ini juga sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan adanya proses belajar mengajar luar ruang dalam bentuk projek yang menyenangkan dan sifatnya berkesinambungan seperti ini. Aktivitas menanam benih bersama yang diinisiasi oleh Ewindo ini tidak hanya mengasah keterampilan, namun juga melatih berbagai kualitas yang bermanfaat bagi para peserta didik, seperti ketelitian, kesabaran, dan berani kotor-kotoran demi membantu menjaga kelestarian lingkungan.”
Baca juga : Orangtua Pelaku Penembakan di Sekolah AS Divonis 10-15 Tahun Penjara
Sekitar 760 siswa-siswi SMPN 4 Curug ikut serta dalam kegiatan “Urban Farming Goes to School” kali ini. Benih kembang kol yang telah ditanam hari ini dibawa pulang oleh setiap anak untuk ditanam di rumahnya masing-masing. Untuk mengupayakan agar benih kembang kol yang ditanam bisa tumbuh sesuai dengan harapan, Ewindo bekerja sama dengan pihak sekolah juga menyertakan booklet digital panduan ringkas budi daya kembang kol LARISSA F1, varietas kembang kol yang cocok untuk dataran rendah sehingga sesuai dengan karakteristik lahan untuk urban farming pada umumnya.
“Dengan membawa pulang benih kembang kol yang telah ditanam dalam pot, kami ingin agar setiap siswa SMPN 4 Curug bisa mengajak setiap anggota keluarganya di rumah bersenang-senang dalam aktivitas merawat tanaman bersama. Ketika saatnya tiba untuk panen, kami berharap kebahagiaan mengonsumsi sayuran yang ditanam sendiri bisa dirasakan oleh seluruh anggota keluarga, “ tutup Baskoro.
Ewindo telah bekerja sama dengan lebih dari 17.000 petani produksi benih hingga saat ini. Melalui kerja sama tersebut, Ewindo melakukan pendampingan, transfer teknologi hingga menyerap hasil panen petani secara langsung. Dengan pola kerja sama ini petani mendapatkan jaminan atas produk pertanian yang dihasilkan.
Selain itu, Ewindo juga membina lebih dari 7 juta petani sayuran di seluruh Indonesia. Guna melayani petani sayuran di seluruh Indonesia, Ewindo telah memproduksi lebih dari 150 varietas benih unggul berkualitas dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. (Z-6)
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved