Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMAMPUAN berbahasa anak sudah bisa dimulai sejak 0 bulan. Tentu caranya bukan hanya sekadar mengajaknya mengobrol dengan mengeluarkan suara, tetapi juga berekspresi. Bahasa itu dapat diamati dan diutarakan dalam bentuk kemampuan berbicara dan ekspresi raut muka serta gerak-gerik anggota badan anak.
Kemampuan berbahasa anak mencerminkan kemampuan mendengar dan mengerti atau memahami suatu pembicaraan. Masih bingung bagaimana menstimulasi kemampuan tersebut? Yuk simak kiat yang dibagikan dokter spesialis anak dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT melalui laman instagram @drhans_spesialisanak.
1. Anak Usia 0-3 Bulan
Baca juga : Perlukah Membersihkan Kotoran Telinga Anak?
Perkembangan anak di usia 0-3 bulan salah satunya yakni merespons dengan tersenyum dan bersuara 'aa-uu', 'uu, aa' atau kerap disebut cooing. Orangtua dapat menstimulasi kemampuan berbahasa dengan cara:
- Mengajak tersenyum
- Setiap hari bicara dengan bahasa "ibu" dengan tempo pelan dan kata yang jelas sesering mungkin.
- Tirukan ocehan bayi sesering mungkin agar terjadi komunikasi dan interaksi.
Saat anak sudah bisa mengenali berbagai suara, maka orangtua bisa menstimulasi kembali dengan:
Baca juga : Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
- Ajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti suara orang, binatang, radio, dan sebagainya. Bayi tidak diperlihatkan TV atau gawai sampai usia 2 tahun.
- Bacakan dongeng, cerita dan sajak anak-anak.
2. Anak Usia 3-6 Bulan
Bayi yang sudah mampu mengeluarkan pekikan menandakan kemampuan berbahasanya mulai berkembang. Namun, orangtua tak perlu memberikan stimulasi yang lebih berat, cukup lakukan kegiatan stimulasi seperti bayi usia 0-3 bulan.
Baca juga : MPASI Buatan Sendiri Dipastikan Lebih Baik Dibandingkan yang Dijual di Pinggir Jalan
Nah, memasuki usia 6 bulan, bayi biasanya akan mulai bergumam atau kerap disebut babbling dengan satu suku kata yang diulang seperti 'ma-ma', 'da-da' dan mengenali berbagai suara. Jika sudah ditahap ini, maka cara stimulasinya dengan mengulangi beberapa kata dengan tujuan bayi akan menirukan.
- Berhenti bicara setelah satu kata, tunggu sampai si bayi mengeluarkan respons
- Yang paling mudah ditirukan adalah kata yang menggunakan huruf vokal dan gerakan bibir. Contohnya: 'papa', 'mama', 'baba'.
Memasuki usia 6 bulan bayi juga mulai merespons ketika namanya disebut. Pada usia ini, orangtua harus konsisten dalam menyebut nama panggilan si kecil, nama panggilan untuk ayah dan ibunya, serta orang-orang terdekatnya.
Kemudian pada usia ini bayi juga mulai mencari sumber suara. Orangtua perlu melatih bayi agar menengok ke arah sumber suara. Mula-mula wajah bayi digendong dan diputar perlahan ke arah sumber suara, atau bayi didekatkan ke sumber suara.(M-3)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Pagelaran drama musikal dan tari bertema Gugah Jiwa Nusantara ini menjadi refleksi sekaligus upaya untuk membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter
ART Jakarta 2024 siap memikat penggemar dan kolektor seni pada 4–6 Oktober 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Tahun ini, Art Jakarta akan menghadirkan 73 galeri terkemuka
MENYIKAPI beberapa larangan tentang penunjukan visual ‘Peringatan Darurat -Garuda Biru’ oleh penyelenggara festival maupun pertunjukan musik, vokalis dan gitaris The Adams, Saleh Husen
Hari Keaslian Nasional adalah hari untuk menjadi diri sendiri, mengekspresikan keunikan, dan menolak tekanan sosial yang memaksa kita untuk berkonformitas.
Belajar berpakaian sendiri merupakan bagian integral dari perkembangan si kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved