Merayakan Diri yang Autentik di Hari Keaslian Nasional

HARI Keaslian Nasional diperingati setiap 16 Agustus. Ini merupakan hari pengakuan atas kekuatan keaslian, atau sebuah istilah yang lebih dari sekadar "menjadi diri sendiri." 

Hari ini didedikasikan untuk orang-orang yang memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri daripada sekadar mencentang kotak. Mereka tidak takut untuk memamerkan kelebihan mereka, cara hidup mereka, yang mungkin tampak aneh bagi sebagian orang, dan pakaian mereka yang tidak biasa. 

Hari Keaslian Nasional akan menjadi hari untuk merayakan dan memamerkan versi diri Anda yang paling unik dan autentik, serta menjadi berani dan sedikit keren.

Baca juga : Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara

Sejarah Hari Keaslian Nasional

Dalam psikologi, psikoterapi eksistensial, filsafat eksistensialis, dan estetika, keaslian adalah konsep kepribadian. Dalam eksistensialisme, keaslian adalah tingkat kesesuaian tindakan seseorang dengan nilai dan keinginannya, terlepas dari tekanan eksternal terhadap konformisme sosial. 

Diri yang sadar telah menerima keadaan yang telah dilemparkannya ke dalam dunia absurd (tanpa nilai dan ketidakberartian) yang tidak diciptakan olehnya, sehingga menghadapi kekuatan dan pengaruh eksternal yang berbeda dan tidak berbeda dari Diri.

Pada abad ke-20, perhatian Anglo-Amerika tentang keaslian difokuskan pada karya filsuf eksistensialis yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Oleh karena itu, terjemahan yang benar dan akurat dari istilah 'eksistensialisme' telah memicu banyak perdebatan, yang karenanya filsuf Walter Kaufmann mengumpulkan kanon filsuf eksistensialis. 

Baca juga : Beli Laptop di Sini, Jaminan Barang Hilang Diganti

Filsuf tersebut termasuk Seren Kierkegaard dari Denmark, Martin Heidegger dari Jerman, dan Jean-Paul Sartre dari Prancis. Bagi merek, diri yang sadar berdamai dengan eksistensi (keberadaan dan kehidupan) dalam dunia materialis absurd yang mengandung kekuatan eksternal, seperti Geworfenheit (Pengabaian). 

Jadi, keaslian pribadi adalah bagaimana seorang pria atau wanita bertindak dan berubah dalam menanggapi pengaruh dunia luar pada Diri. Dalam seni, di antara para seniman, keaslian menggambarkan sebuah karya seni yang sesuai dengan nilai-nilai seniman. 

Dalam psikologi, keaslian mendefinisikan seseorang yang menjalani kehidupan sesuai dengan Diri sejatinya dan nilai-nilai pribadi, serta tidak sesuai dengan persyaratan eksternal masyarakat, seperti konvensi sosial, kekerabatan, dan tugas.

Baca juga : Wajib Tahu Sebelum Dipakai! ini Perbedaan Oli Asli dan Palsu

Hari Keaslian Nasional adalah hari pengakuan akan keindahan dan kekuatan keaslian. Definisi sebenarnya yang jauh melampaui sekadar "menjadi diri sendiri" adalah hari untuk sepenuhnya mengungkapkan keaslian Anda, terhubung dengan orang lain semanusiawi mungkin, merayakan kepemimpinan yang menginspirasi Anda, dan memutuskan untuk melakukan segala sesuatu dengan cara Anda sendiri.

Kegiatan Hari Keaslian Nasional

1. Jadilah diri sendiri

Tidak ada aturan atau pedoman tentang cara merayakan Hari Keaslian Nasional. Jadilah diri sendiri, dan jangan takut untuk menunjukkan keunikan dan keaslian Anda.

2. Promosikan keaslian

Sering kali orang malu menjadi diri sendiri karena takut dikutuk orang lain. Bantu mereka mengenali keaslian, untuk mengatasi rasa takut ini. Mungkin seseorang akan melawan atasannya di tempat kerja, seseorang akan keluar tanpa riasan, dan seseorang akan membuat koleksi pakaian unik mereka.

Baca juga : Zaskia Mecca Bebaskan Anak Pilih Pakaian Sendiri, Apa Manfaatnya?

3. Buatlah tantangan

Libatkan teman-teman Anda dalam merayakan Hari Keaslian Nasional. Anda dapat membuat berbagai tantangan terkait keaslian di platform sosial. Dengan demikian, Anda dapat menyebarkannya ke khalayak ramai.

5 Fakta Tentang Perilaku Manusia

1. Istilah 'psikologi' berasal dari bahasa Yunani

Kata ini berasal dari kata Yunani 'psyche' yang diterjemahkan sebagai 'napas, roh, dan jiwa', dan 'logic' yang berarti 'penelitian'.

2. Sarkasme adalah bukti akal sehat

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara naluriah dapat menggunakan sarkasme untuk menyelesaikan masalah sepele, adalah orang yang memiliki akal sehat.

3. Pria tidak lebih menarik daripada perempuan

Mereka hanya bercanda dan tidak peduli apakah orang lain menyukai humor mereka atau tidak.

4. Orang pemalu sangatlah tertutup

Orang pemalu tidak banyak bicara tentang diri mereka sendiri, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang membuat orang lain percaya bahwa mereka (orang pemalu) mengenal mereka (orang lain) lebih dari yang mereka duga.

5. Bilingualisme mengubah kepribadian

Orang yang berbicara dua bahasa mungkin secara tidak sengaja mengubah identitasnya saat berpindah dari satu bahasa ke bahasa lain.

Mengapa Kita Mencintai Hari Keaslian Nasional

1. Penting untuk Diri Sendiri

Hari Keaslian Nasional memberi kebebasan pada Diri kita sendiri. Apa yang selama ini disembunyikan orang-orang dalam diri mereka mungkin akhirnya terungkap. Hari ini dirancang untuk mengungkap dan mengembangkan keaslian.

2. Menyukai keunikan

Keunikan membuat seseorang berbeda dari orang lain. Ini adalah sesuatu yang baru, menarik, dan memikat. Ini membangkitkan rasa individualitas dan keaslian dalam diri kita.

3. Suatu hari untuk menjadi diri sendiri

Karena keadaan hidup, orang tidak punya banyak waktu untuk menjadi diri sendiri, dan bagi sebagian orang, itu adalah kemewahan. Jadi, Hari Keaslian Nasional adalah kesempatan yang bagus untuk melepaskan diri dari belenggu komitmen dan menjadi diri yang Anda inginkan. (Nationaltoday/Z-3)