Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

The Adams: Tidak Ada Konsep Sensor bagi Musisi di Atas Panggung

Fathurrozak
27/8/2024 19:32
The Adams: Tidak Ada Konsep Sensor bagi Musisi di Atas Panggung
Vokalis dan gitaris The Adams, Saleh Husen.(MI/Fathurrozak)

MENYIKAPI beberapa larangan tentang penunjukan visual ‘Peringatan Darurat -Garuda Biru’ oleh beberapa penyelenggara festival maupun pertunjukan musik, vokalis dan gitaris The Adams, Saleh Husen menyebut seharusnya musisi bebas dari larangan dan penyensoran kebebasan bersuara.

Selama ini, The Adams sendiri tidak pernah mendapat tekanan tentang apa yang ingin dibicarakan maupun disuarakan lewat panggung musik mereka.

“Kemarin enggak ada sih (larangan tertulis), enggak sampai ke gue juga,” kata Saleh Husen atau akrab disapa Ale ketika dikonfirmasi apakah ada larangan tentang penunjukan visual ‘Peringatan Darurat’ di festival yang baru saja The Adams ikuti, saat ditemui Media Indonesia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (27/8).

Baca juga : Komponis dan Pianis Trisutji Kamal Tutup Usia

Bagi Ale, kalaupun ada larangan terkait tidak boleh menyuarakan isu tertentu, ia bersama rekan-rekannya di The Adams akan tetap melakukannya. Baginya, tidak ada konsep sensor.

“Setiap pertunjukan The Adams, kami akan bertanggung jawab. Enggak ada urusan dengan penyelenggara. Misalnya kami selalu mengibarkan bendera Palestina di panggungan kami. Itu bagian dari menyuarakan, kebebasan berekspresi, dan kami mempertanggung jawabkannya,” lanjut Ale.

Ketika tampil di salah satu festival yang berlangsung pada 23–25 Agustus 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ale pun menyuarakan apresiasi dan terima kasihnya terhadap orang-orang yang sudah turun ke jalan dan menyuarakan penolakan revisi UU Pilkada–berkaitan dengan kampanye digital ‘Peringatan Darurat’. 

Baca juga : Sepanjang Pandemi Musisi Rindu Kemeriahan Panggung

“Gue bicara, soal dua–tiga hari lalu teman-teman kita yang sudah berjuang, mengucapkan terima kasih. Jangan-jangan sampai sekarang juga masih ada yang diproses. Ini jadi pelajaran buat kita semua. Bahwa itu juga bagian dari kebebasan berekspresi, dari rakyatnya. Gue ngomong ke audiens di festival itu. Dan kita semua, termasuk sekarang yang ada di sini atau di festival kemarin, harusnya berterima kasih buat yang sudah turun ke jalan,” kata Ale yang juga merupakan personel White Shoes and The Couples Company.

Ale saat ini juga berencana akan mengucapkan terima kasihnya secara langsung bersama The Adams, ke salah satu pendemo yang ditangkap dan dipukuli oleh aparat.

“Dia demo, ditangkap dan salah satu yang dipukuli paling parah. Japri ke gue. Nah, dia pakai kaus The Adams. Gue akan cari kontaknya dan berdiskusi tentang apa yang terjadi kemarin. Mau berterima kasih langsung sama dia,” tutup Ale. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya