Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENYUSUI adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun, apa yang ibu konsumsi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi. Maka, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya agar tidak mengganggu kualitas dan kesehatan ASI serta perkembangan bayi.
Dalam beberapa kasus, ada jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai makanan-makanan yang harus dihindari:
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Namun, beberapa jenis ikan memiliki kandungan merkuri yang tinggi, seperti tuna mata besar, raja makarel, marlin, dan ubin. Paparan merkuri pada bayi dapat mengganggu perkembangan sistem sarafnya, menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan motorik halus dan bicara.
Baca juga : Kontroversi Suplemen Minyak Ikan: Apakah Saatnya untuk Berhenti Mengonsumsinya?
Penggunaan suplemen herbal saat menyusui bisa menjadi bumerang karena berpotensi terkontaminasi logam berat selama proses pengolahan. Meskipun banyak suplemen yang diklaim dapat meningkatkan produksi ASI, belum ada penelitian yang membuktikan keefektivitasannya. Sebagai alternatif, ibu dapat memilih makanan seperti gandum, biji-bijian utuh, ragi, dan pepaya untuk meningkatkan produksi ASI.
Kafein dalam makanan dapat mencemari ASI dan sulit dicerna oleh bayi. Dampaknya bisa berupa iritabilitas dan kesulitan tidur pada bayi.
Makanan olahan umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral, namun tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula tambahan. Pola makan ibu menyusui dapat memengaruhi pola makan anak di kemudian hari.
Konsumsi alkohol saat menyusui juga sebaiknya dihindari. Alkohol dapat terabsorpsi ke dalam ASI dan tetap berada di dalamnya selama beberapa jam setelah dikonsumsi.
Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat menyusui adalah langkah penting dalam menjaga kualitas dan kesehatan ASI serta perkembangan bayi. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu menyusui untuk menghindari makanan-makanan tersebut dan memilih alternatif yang lebih sehat untuk nutrisi yang baik bagi dirinya dan bayinya. Selain itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Ginjal berperan penting dalam membuang limbah metabolik melalui urin, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon pengatur tekanan darah.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Bayi Rewel Terus? Ini Penyebabnya!. Atasi bayi rewel! Temukan penyebab umum & solusi efektifnya. Panduan lengkap agar si kecil kembali ceria & tidur nyenyak.
Orangtua harus hati-hati memakaikan sarung tangan dan kaki pada bayi. Karena kalau terlalu lama pemakaiannya bisa menghambat perkembangan bayi.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Terapi untuk mengatasi gangguan tumbuh kembang anak perlu dilakukan secara komprehensif. Bagaimana langkahnya?
Menurut Menko PMK Muhadjir, penimbangan bayi setiap bulan akan menghasilkan data yang lebih akurat dan tepat sasaran untuk upaya pencegahan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved