Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan tentang IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak serta cara meredakannya untuk mengembalikan kesehatan saluran pencernaan anak.
"IBS dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat di saluran pencernaan," kata Frieda dseperti dikutip dari Antara, Jumat (24/5).
"Selain itu, kekurangan serat, seperti kurangnya konsumsi buah dan sayur, juga dapat menyebabkan IBS," tambah dia.
Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak
IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan yang mengakibatkan sakit perut, diare, sembelit, dan perut kembung. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
Anak yang menderita IBS biasanya menunjukkan beberapa gejala karena usus besar mereka lebih sensitif dari biasanya. Gejala tersebut antara lain sering mengalami sakit perut, perut kembung, diare, dan mual.
Karena itu, orang tua perlu memeriksakan anak mereka jika menunjukkan gejala IBS dan kondisinya semakin parah. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum menentukan langkah perawatan yang tepat untuk anak.
Baca juga : Pastikan Pencernaan Anak Anda Sehat Agar Tumbuh Kembangnya Optimal
"Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan ke dokter, mulai dari tes darah, USG, hingga endoskopi jika diperlukan," kata Frieda, yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Meskipun IBS tidak dapat disembuhkan, gejalanya bisa dikelola sehingga anak dapat beraktivitas normal kembali.
Gejala IBS dapat diredakan dengan pemberian probiotik (berdasarkan anjuran dokter). Probiotik bekerja dengan cara mirip dengan mikroorganisme dalam saluran cerna, membantu sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, IBS dapat diredakan dengan obat khusus (sesuai rekomendasi dokter), serta manajemen stres pada anak melalui aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan.
"IBS dapat terkait dengan kondisi emosional," tutup Frieda. (Z-10)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Usus merupakan gerbang utama yang menentukan seberapa baik tubuh menyerap nutrisi, menjaga daya tahan, dan bahkan memengaruhi suasana hati.
Jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.
Banyak kasus mood buruk anak ternyata berkaitan dengan kesehatan pencernaan, bukan semata-mata pola asuh.
Kondisi Irritable Bowel Syndrome menyebabkan perubahan pola buang air besar yang tidak teratur, disertai kram perut, kembung, diare, atau konstipasi.
Gastroskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi dalam saluran cerna pasien dengan menggunakan selang fleksibel yang di ujungnya terdapat kamera.
Konsumsi makanan dengan kadar air tinggi disarankan untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved