Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

BUMN Kesehatan Fasilitasi UMKM Ikuti Bazar UMKM Untuk Indonesia

Naviandri
12/11/2023 16:42
BUMN Kesehatan Fasilitasi UMKM Ikuti Bazar UMKM Untuk Indonesia
Sejumlah UMKM mendapat fasilitas untuk mengikuti Bazar UMKM Indonesia dari Bio Farma, Kimia Farma dan Indo Farma(DOK/BIO FARMA)

BIO Farma, Kimia Farma dan Indofarma melanjutkan rangkaian gelaran Bazar UMKM Untuk Indonesia pada 9-12 November 2023 di Jakarta. Ketiga BUMN Kesehatan tersebut memfasilitasi UMKM dari berbagai daerah untuk mengikuti acara tersebut.

Kegiatan itu selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi khususnya terkait dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Bio Farma, Kimia Farma, dan
Indofarma menghadirkan 122 UMKM terdaftar di PaDi UMKM, yang merupakan
sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Hal ini
sejalan dengan visi misi Kementerian BUMN untuk mendorong digitalisasi
UMKM.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Bio Farma, IGN Suharta Wijaya, Minggu (12/11) di Bandung mengatakan, Bio Farma Group sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan bazar UMKM ini. "Kami senang dapat mengadakan kegiatan bazar UMKM ini, dengan tujuan ingin membantu para UMKM, khususnya yang dibina oleh Bio Farma Group."

Pihaknya menginginkan agar para UMKM ini naik kelas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Selain itu meningkatkan kualitas produk mereka.

Menurut Suharta, bazar memberikan kesempatan para pelaku UMKM
untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas. Selain itu juga memperluas pasar UMKM  untuk menembus konsumen yang lebih luas dengan membawa produk-produk unggulan dengan mengusung kearifan lokal.

Bazar, ungkapnya, menghadirkan UMKM dari 4 kategori produk terdiri dari fesyen, kriya, makanan dan minuman dalam kemasan, serta kesehatan dan kecantikan. Bazar diikuti sebanyak 122 UMKM, terdiri dari 39 UMKM bidang kuliner, 42 UMKM bidang fesyen, 29 UMKM kriya, serta 10 UMKM yang bergerak di bidang kecantikan.

Untuk kategori fesyen, hadir pakaian rajut, sepatu kulit, busana muslim, tas etnik dan aksesoris, serta perhiasan. Sementara kriya ditampilkan keramik handmade,  wayang dan aksesoris kayu, lukisan kaca, kriya dari clay, boneka batik hingga dekorasi rumah tangga.

Untuk kategori kesehatan dan kecantikan dihadirkan produk perawatan kulit, essential oil, hand dan body Lotion, shampoo bar, reed diffuser, lilin aromaterapi, jamu kemasan dan sabun herbal.

"Lebih banyak lagi pilihan produk hadir dari kategori makanan dan
minuman dalam kemasan khas dari berbagai daerah antara lain bakpia khas
Jogja, pempek Palembang hingga telur asin Brebes. Banyak pula pilihan
cemilan rumput Laut, kue kering, opak, rengginang dan keripik pisang,
sementara minuman dalam kemasan dihadirkan produk kopi, yoghurt, dan teh daun kelor," tambah Suharta. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner