Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

4 Poin Pertemuan Trump, Zelensky dan Pemimpin Eropa Bahas Perdamaian Rusia-Ukraina

Ferdian Ananda Majni
19/8/2025 12:18
4 Poin Pertemuan Trump, Zelensky  dan Pemimpin Eropa Bahas Perdamaian Rusia-Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan di Washington.(Tangkapan Layar/BBC)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta sejumlah pemimpin tinggi Eropa di Gedung Putih untuk membahas langkah mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Salah satu isu utama dalam pertemuan ini adalah jaminan keamanan bagi Ukraina.

Para pemimpin Eropa juga mendorong Trump agar mengambil sikap tegas terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin demi mencegah konflik baru di masa depan. 

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, serta Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Berikut poin-poin yang dibahas dalam pertemuan Trump dengan Zelenksy dan pemimpin Eropa:

1. Tawaran pertemuan trilateral

Trump mengusulkan pertemuan tiga pihak antara dirinya, Putin dan Zelensky sebagai upaya untuk membuka jalan perdamaian.

"Kita akan mengadakan pertemuan. Saya pikir jika semuanya berjalan lancar hari ini, kita akan mengadakan trilateral dan saya pikir akan ada peluang yang cukup besar untuk mengakhiri perang ketika kita melakukannya," kata Trump dikutip dari AFP Selasa (19/8).

Dia juga menyampaikan rencana untuk langsung menghubungi Putin setelah perundingan dengan Zelensky dan para pemimpin Eropa.

"Dia menunggu telepon saya setelah pertemuan ini selesai," kata Trump seperti dilansir CNN.

2. Jaminan keamanan Ukraina

Trump menegaskan kesediaannya memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina dalam kerangka kesepakatan damai. Dia bahkan membuka kemungkinan mengirim pasukan AS ke wilayah tersebut.

"Saya tidak akan pernah mengatakan itu. Ini bukan akhir dari segalanya. Orang-orang terbunuh dan kami ingin menghentikannya. Jadi, saya tidak akan mengatakan ini akhir dari segalanya," ucap Trump menjawab pertanyaan media.

Sekjen NATO Mark Rutte menilai langkah Trump merupakan perkembangan penting.

"Fakta bahwa Anda telah mengatakan Saya bersedia berpartisipasi dalam jaminan keamanan adalah langkah besar, ini benar-benar sebuah terobosan dan itu membuat perbedaan besar. Jadi, terima kasih juga untuk itu," sebutnya.

3. Gencatan senjata sebelum trilateral

Kanselir Jerman Friedrich Merz menekankan pentingnya gencatan senjata sebelum pertemuan trilateral digelar.

"Saya tidak bisa membayangkan pertemuan berikutnya akan berlangsung tanpa gencatan senjata," ujar Merz.

Dia menambahkan bahwa peluang tersebut muncul setelah Trump bertemu Putin di Alaska.

"Sekarang jalan terbuka untuk negosiasi yang rumit," sebutnya.

Namun, Trump mempertanyakan urgensi gencatan senjata dan lebih menekankan pada kesepakatan damai jangka panjang.

"Kita semua jelas lebih suka gencatan senjata segera selagi kita mengupayakan perdamaian yang langgeng. Dan mungkin hal seperti itu bisa terjadi. Sampai saat ini, itu belum terjadi," tegas Trump.

"Saya tidak tahu apakah itu perlu," lanjutnya. 

"Saya suka gencatan senjata. Dari sudut pandang lain, kita harus segera menghentikan pembunuhan. Tetapi saya yakin kesepakatan damai di akhir semua ini adalah sesuatu yang sangat mungkin dicapai, dan dapat dilakukan dalam waktu dekat," lanjutnya.

Pertemuan empat pihak

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusulkan agar pemimpin Eropa juga dilibatkan dalam pertemuan trilateral.

"Saya pikir sebagai tindak lanjut, kita mungkin membutuhkan pertemuan empat pihak. Karena ketika kita berbicara tentang jaminan keamanan, kita berbicara tentang keamanan seluruh benua Eropa," pungkas Macron. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya