Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MAEMUNA Center Indonesia melepas keberangkatan tim advance dalam rangka memulai pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina. Keberangkatan ini menunjukan komitmen Maemuna Center Indonesia dalam mewujudkan bantuan dan kepedulian dari rakyat Indonesia untuk Palestina melalui RSIA Indonesia di Gaza.
Tim yang telah diberangkatkan dari Bandara Intenasional Soekarno Hatta, sejak Senin (14/7) ke Kairo, Mesir. Sebanyak tiga relawan berpengalaman yakni Ir. Edi Wahyudi sebagai ketua tim dan dua anggota Abdurrahman Parmo dan Fikri Rofi’ulhaq.
Mereka adalah sosok yang sebelumnya turut berkontribusi dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, rumah sakit yang hingga saat ini masih berdiri meskipun telah berulang kali menjadi target serangan Zionis Israel.
Adapun tim advance melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya membangun jaringan dengan para supplier material konstruksi di Mesir.Serta melakukan kerja sama dengan lembaga kemanusiaan yang ada di Mesir, contohnya dengan World Food Programme di Mesir (WFP).
"Sebagai pendahulu, tim ini bertugas membuka jaringan di Mesir, terutama supplier material yang diperlukan dalam pembangunan RSIA Indonesia di Gaza," ungkap Ketua Maemuna Center Indonesia, Ir. Onny Firyanti Hamidi di Taman Ismail Marzuki ( TIM) Jakarta ,melalui keterangannya,Selasa (29/7).
Dikatakan Maemuna Center menegaskan keberangkatan ini bukan hanya mewakili lembaga atau individu juga membawa nama seluruh bangsa Indonesia, dan menjadi suara kemanusiaan global yang menolak genosida serta mendukung kebebasan rakyat Gaza.
"Keberangkatan Tim Advance bukan hanya mewakili AWG atau Maemuna Center saja, melainkan juga mewakili seluruh bangsa Indonesia, bahkan seluruh jiwa yang marah karena genosida di Gaza," kata Onny seraya menambahkan pihaknya telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Palestina juga Kemenlu RI.
Dalam kesempatan sama Pembina Maemuna Center Adhyaksa Dault menyatakan keyakinan dan optimisnya atas rencana pembangunan RSIA Indonesia di Gaza, Palestina tersebut. "Kita mesti yakin dan optimis RSIA di Gaza ini akan terwujud.Apalagi ini bukan lagi masalah agama semata ini sejatinya masalah humanity atau kemanusiaan membantu kemanusiaan saudara kita yang tengah menderita akibat kebiadaban Zionis Israel," tegas mantan Menpora tersebut.
Adhyaksa mencontohkan terdahulu rencana pembangunan RSI di Gaza juga diragukan berbagai pihak namun dapat terwujud. Lebih dari itu,lanjut Adhyaksa dunia internasional juga amat bersimpati atas derita Palestina serta upaya pemimpin dunia untuk kemerdekaan Palestina yang juga tengah diperjuangkan Presiden Perancis.
Adhyaksa menegaskan Maemuna Center mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi relawan di setiap langkahnya.
"Semoga Allah SWT menjaga dan memudahkan semua tugas mereka, sukses sesuai harapan kita semua. Dengan semangat solidaritas dan kemanusiaan, Aqsa Working Group atau AWG ,dan Maemuna Center berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan bantuan nyata bagi rakyat Palestina," tukas Adhyaksa seraya menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo juga sangat peduli pada Palestina.
Pembina AWG KH. Yakhsyallah Mansur,mengingatkan upaya mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat konstitusi pembukaan UUD 1945.
Sementara itu, Rifa Berliana Arifin, Presidium Aqsa Working Group (AWG) mengutarakan pihaknya menunggu situasi kondusif di Gaza untuk dilakukan groundbreaking RSIA tersebut.Dengan luas tanah sekitar 6000m2, RSIA akan dibangun 4 lantai dengan perkiraan anggaran Rp 400 miliar.
Duta RSIA Gaza Inara Rusli menegaskan dukungannya sepenuh hati pada perjuangan mulia membangun RSIA Gaza. "Kita harus hadir ,upaya ini sebagai langkah berani. Karena iman , cinta dan solidaritas tak akan kalah oleh tembakan atau teror bom. Mari kita dukung Maimuna Center membangun RSIA di Gaza juga membangun masa depan," pungkasnya. (H-2)
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Ribuan peserta aksi yang hadir dalam agenda ini merupakan gabungan dari berbagai ormas dan lembaga di Kota Bandung.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved